Tangis Brad Pitt Pecah Pasca Ditinggal Angelina Jolie dan Keenam Anaknya

BABAT POST – Kehilangan orang yang dicintai memang bukanlah hal yang mudah, seperti yang kini tengah dirasakan Brad Pitt pasca Angelina Jolie mengajukan gugutan cerai darinya. Brad Pitt kini tengah merasa kehilangan karena ditinggalkan istri serta anak-anaknya, Pitt pun merasa lumpuh.

“Memikirikan kehilangan mereka telah melumpuhkannya,” kata seorang sumber dilansir dalri laman Hollywoodlife.

Read More

Seperti dilaporkan sebelumnya, kini Angelina Jolie membawa serta enam anaknya ke Malibu demi melindungi mereka dari sorotan media atas perceraian mereka. Tak sampai disitu, Pitt pun telah menitikkan air mata atas kehilangannya.

Berita Terkait :  Nia Anggia Sering Impikan Jupe Ketika Tidur

“Tangisan Pitt pecah memilikirkan hal itu. Dia menangis lebih dari yang pernah dia lakukan sebelumnya,” lanjut sumber tadi.

Pitt nampaknya butuh waktu untuk membuat dirinya bisa benar-benar siap dan menerima banyak kehilangan yang ia rasakan saat ini.

“Tapi tak peduli seberapa sakit yang ia rasakan, Pitt tak akan membiarkan dirinya hancur. Dia akan menjadi kuat bukan karena ia ingin, tapi karena ia harus demi anak-anak.”

Angelina Jolie maupun Brad Pitt memang tetap ingin menjaga kebahagiaan dan melindungi anak-anak mereka dari berbagai keadaan yang mungkin terjadi akibat perceraian mereka.

Dan setelah melayangkan gugatan cerai, Angelina Jolie dikabarkan melaporkan Brad Pitt atas kasus kekerasan terhadap salah satu anak mereka, yaitu Maddox. Seorang saksi mengungkapkan, bahwa pria 52 tahun itu telah melakukan kekerasan verbal.

Berita Terkait :  Jerinx jadi beban, Nora Alexandra sakit sampai capek batin: Maaf...

Dilansir dari Daily Mail, kabar ini membuat Angie—begitu Angelina Jolie biasa disapa—geram dan langsung melaporkan Brad. Kini, kebenaran atas laporan yang dilayangkan oleh Angie itu tengah ditangani pihak berwajib.

Namun, tuduhan wanita 41 tahun tersebut membuat Brad merasa sedih dan takut. Sumber terdekat mengatakan, aktor berusia 52 tahun itu takut kehilangan keenam anaknya.

“Dia (Brad Pitt) bingung, resah, dan sangat takut. Brad takut kehilangan anak-anaknya. Dia merasa tidak melakukan apa pun. Dengan adanya pemberitaan ini, dirinya terlihat seperti ayah yang buruk, dan Brad Pitt bukanlah seorang ayah yang seperti itu,” papar sumber tersebut.

Berita kekerasan ini bermula ketika bintang film The Curious Case of Benjamin Button ini melakukan kekerasan kepada anaknya, Maddox, di pesawat ketika dalam perjalanan dari Perancis ke Amerika. Kejadian ini dilihat seorang saksi mata.

Berita Terkait :  Lama Vakum, Annisa Pohan Kangen Syuting

Meski demikian, sumber yang tak disebutkan namanya itu menilai, apa yang dilakukan Brad itu merupakan kemarahan seorang ayah kepada anaknya. Perlakukan tersebut bukanlah tindakan kasar seperti yang diungkapkan oleh Jolie.

Kasus ini adalah salah satu yang terungkap dari gugatan perceraian yang diajukan Angie terhadap Brad beberapa hari lalu. Angie dan Brad menikah pada 2014 setelah hidup bersama sejak 2004.

Pasangan ini memiliki 6 anak—tiga anak angkat dan tiga anak kandung. Angie disebut menggugat cerai Brad karena tidak suka dengan cara mantan suami Jennifer Anniston itu mengasuh putra putri mereka.

Related posts