Berikut kronologi Penembakan di Puncak Jaya yang melukai Anggota TNI

A policeman stands guard as Papuans walk to block the road to the airport in Timika, Indonesia's Papua province December 18, 2009. Indonesian police on Wednesday said they had killed a leader of Papua's main separatist group near Freeport-McMoran Copper & Gold Inc's huge mine in the remote easternmost part of the country. Kelly Kwalik, the highest commander of the Free Papua Movement (OPM), was killed by police in a raid in Timika, Papua, on Wednesday morning, Papua police spokesman Agus Rianto said. REUTERS/Muhammad Yamin (INDONESIA POLITICS CIVIL UNREST)

babatpost.com – Berikut kronologi Penembakan di Puncak Jaya yang melukai Anggota TNI, Aksi penembakan kembali terjadi di Indonesia bagian timur tepatnya di Puncak Jaya, Papua pada 24/9, hal ini telah menyebabkan setidaknya dua Anggota TNI terluka dan seorang warga sipil terluka cukup parah.

Penembakan terjadi di Sungai Semen, Puncak Senyum, Distrik Irimuli, Puncak Jaya, Papua. Ketiga korban yang mengalami luka tembak yaitu Winingga Tabuni (25), warga Kampung Molobak, Distrik Dokome, dengan luka tembak pada bagian dada sebelah kanan dan tembus.

Read More
Berita Terkait :  Viral agama baru di Sukabumi, gabungkan Kristen-Islam hingga klaim hidup kekal

Serda Suparman (anggota Kodim 1714 PJ) mengalami luka tembak pada bagian kaki, tepatnya betis sebelah kiri dan Serda Susanto yang juga anggota Kodim 1714 PJ mengalami tembak pada lengan kiri.

Kronologis kejadian terjadi sekira pukul 07.30 WIT, Mobil Dump Truck milik Kodim 1714 PJ nomor 5777-XVII berangkat dari Kodim dengan tujuan Puncak Senyum guna mengambil kayu bakar, dengan membawa sembilan orang personel TNI dan dua masyarakat sipil yang dipimpin Serka Abu Khosin.

Berita Terkait :  KSP pantau harga minyak goreng di pasar

Selanjutnya, pada pukul 11.00 WIT, anggota Kodim 1714 PJ kembali dari pos Puncak Senyum dengan tujuan markas Kodim 1710 PJ. Setelah sampai di sekitar lokasi, tiba-tiba diberondong dengan tembakan dari arah atas gunung. Ketiga korban tembak kemudian dilarikan ke RSUD Mulia untuk mendapat penanganan medis.

Saat ini dikabarkan situasi di Puncak Jaya masih terkendali. Berdasarkan hasil lidik sementara yang dilakukan, diduga kelompok OTK yang melakukan penembakan merupakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Yambi yang dipimpin Lekaka Telenggen. Mereka diduga menggunakan tiga pucuk senjata laras panjang dalam melakukan aksinya.

Berita Terkait :  Selamat jalan Pakcik komandan intelijen Kapten Abdul Majid, maafkan adikmu ini...

Diduga, aksi ini terjadi karena kelompok Yambi menolak kegiatan TTMD yang dilakukan Kodim 1714 PJ di Yambi.

 

 

 

Berikut kronologi Penembakan di Puncak Jaya yang melukai Anggota TNI

Related posts