BABAT POST – Kabar perceraian Brad Pitt dan Angelina Jolie ikut menyeret nama Marion Cotillard yang telah disebut-sebut sebagai orang ketiga. Namun ia telah menampik jika dirinya adalah perusak pernikahan pasangan sejoli tersebut.
Dalam sebuah pernyataan yang dibuatnya di media sosial, Cotillard menyebut bahwa ia sangat mencintai kekasihnya, Guillaume Canet. Kini Cotillard dan Canet pun tengah menanti kelahiran buah cinta mereka yang kedua.
Melansir US Magazine, aktris peraih Oscar ini telah berteman lebih dari satu dekade sebalum akhirnya mereka berpacaran pada 2007. Cotillard dan Guillaume pernah membintangi film drama komedi Love Me If You Dare pada 2003 dan The Last Flight di tahun 2009.
Sebelum berpacaran dengan Cotillard, Canet menikah dengan Diane Kruger di tahun 2001 dan bercerai pada 2006. Ia pun kemudian memacari Cotillard sejak 2007 hingga sekarang dan telah memiliki seorang anak serta calon bayi yang kini masih dalam kandungan Cotillard.
“.. bertahun-tahun lalu, aku bertemu dengan pria yang mengisi hidup saya, ayah dari anak kami dan bayi yang kami tunggu. Dia adalah cinta saya, sahabat saya, satu-satunya yang saya butuhkan,” tulis Marion Cotillard sebagai ungkapan cintanya pada Guillaume Canet di Instagramnya.
Selain mengumumkan ayah dari anak yang dikandungnya tersebut, Cotillard pun menanggapi rumor yang menyebut dirinya sebagai orang ketiga, penyebab perceraian Pitt dan Jolie. Pernyataan ini dibuat karena situsi ini telah merugikannya dan orang-orang yang dicintainya.
“Saya tak ingin mengomentari hal-hal seperti ini dan menanggapinya secara serius, tapi karena situasinya memengaruhi orang yang saya cintai, saya harus berbicara,” tulisnya.
Ia pun menyampaikan terimakasih kepada pihak yang telah menyeretnya dalam perceraian Jolie dan Pitt. Diakhir pernyataannya, Marion Cotillard menyampaikan keprihatinan dan harapannya agar Angelina Jolie dan Brad Pitt bisa melewati masalah ini dengan baik.
“Terakhir, aku aku sangat berharap Angelina dan Brad, keduanya yang aku hormati, menemukan ketenangan dalam situasi yang penuh gejolak ini,” tutupnya.
Sementara itu terait tindak kekerasan terhadap keenam anaknya, sktor Brad Pitt membantah telah melakukan kekerasan terhadap anaknya.
Mengutip sumber yang dekat dengan Pit, People melaporkan, Kamis (22/9/2016), aktor itu memang sedang mabuk. Ia juga bertengkar dengan istrinya, Angelina Jolie.
“Memang terjadi perselisihan antara orangtua dengan anak yang agak di luar kendali,” kata orang dekat Pitt itu.
Ia menambahkan, Pitt dengan tegas mengatakan ia tidak menampar anaknya.
“Dia memang memegang anaknya, tetapi itu karena pertengkaran itu sudah keterlaluan,” lanjut dia.
“Tuduhan-tuduhan terhadap Pitt itu berlebihan dan bohong,” ia menambahkan.
Ia menuding pihak Jolie melebih-lebihkan kejadian yang sebenarnya demi memperoleh hak asuh anak sepenuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Brad Pitt diduga melakukan kekerasan secara verbal dan fisik terhadap putra sulungnya, Maddox, ketika keluarga mereka berada di dalam pesawat pribadi.
Kepolisian Los Angeles (LAPD) membantah menerima laporan tentang hal itu. Sementara itu LA County Department of Children and Family Services (DCFS) tidak mengonfirmasi apakah mereka menangani kasus itu.
Pada Kamis malam, FBI mengungkap pihaknya membuka penyelidikan terkait peristiwa yang diduga terjadi dalam sebuah penerbangan di wilayah udara Amerika Serikat, secara khusus pesawat terbang yang membawa Brad Pitt dan anak-anaknya.
Keputusan Angelina Jolie menggugat cerai Brad Pitt mengejutkan banyak orang. Berjuluk “Brangelina”, Jolie-Pitt ini dianggap sebagai pasangan paling berpengaruh di dunia hiburan.