BABAT POST – Perolehan medali kontingen Jawa Barat saat ini telah mencatat sejarah baru melampaui jumlah perolehan medali emas yang diraih daerah itu sepanjang keikutsertaanya pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).
Hingga Kamis pukul 20.00 WIB, Jawa Barat telah mengemas 111 medali emas, 61 perak dan 71 perunggu, melampaui jumlah medali emas terbanyak yang pernah diraih Jabar adalah 101 pada PON XVII/2008 di Kalimantan Timur.
“Sejauh ini perolehan medali emas Jabar pada PON XIX/2016 Jabar masih cukup konsisten, dan telah melampaui jumlah perolehan medali emas terbanyak Jabar di ajang PON,” kata Ketua I Bidang Organisasi KONI Jawa Barat Budiana.
Selain itu perolehan medali emas Jabar juga kian mendekati target yang ditetapkan oleh KONI Jawa Barat yang mengincar 180-an medali emas dari total 756 medali emas yang diperebutkan pada PON 2016 itu.
“Hasil yang diraih para atlet ini memberikan motivasi bagi atlet cabang lain yang belum bertanding. Mereka menjadi terpicu spiritnya untuk mengikuti jejak rekannya yang telah meraih prestasi,” kata Budiana.
Hal itu menurut dia, menjadi optimistis bagi Jawa Barat untuk bisa menggapai target yang ditetapkan yakni meraih 25 persen dari 756 medali emas pada PON XIX/2016 Jabar.
Selain itu, semangat “Jabar Kahiji” yang digelorakan Jawa Barat pada PON XIX/2016 Jabar juga memicu semangat atlet-atlet ‘kuda hitam’ provinsi itu yang masuk ke papan atas dan akhirnya meraih medali emas. Sistem ‘ring’ dalam menggejar sukses Juara Umum PON 2016 cukup sukses, yang mana atlet lapis kedua daerah itu menunjukkan peningkatan performance yang positif. Tak hanya di cabang permainan, tapi juga pada cabang olahraga terukur.
“Atlet-atlet Jabar yang menjadi ‘kuda hitam’ di nomor-nomor pertandingan tertentu, mampu menunjukkan kekuatannya dan meraih emas,” katanya.
Sejak awal, KONI Jawa Barat telah melakukan pemetaan kekuatan atlet, dan ternyata laju perolehan medali emas Jabar masih “on the track”. Sejak perburuan medali emas dimulai pada 14 September 2016, Jabar selalu menjadi pengumpul medali emas terbanyak per harinya.
“Ke depan masih ada beberapa nomor peluang, dan para atlet dalam kondisi yang sangat siap,” katanya.
Kendati telah memimpin dengan selisih medali emas yang cukup jauh dari Jawa Timur dan DKI Jakarta yang menjadi pesaing terdekat, namun menurut Budiana pihaknya tidak akan lengah. Pasalnya medali emas dan nomor pertandingan yang dipertandingkan masih cukup banyak yakni di angka 400-an.
Sementara itu tim pengendali kontingen Jabar terus melakukan pengawalan di semua cabang olahraga sekaligus melakukan evaluasi perolehan medali emas serta peluang pada pertandingan yang akan datang.
“Tim pengendali disebar, semua mendampingi atlet dan official, memecahkan kendala yang ada. Namun sejauh ini semuanya berjalan dengan baik,” kata Budiana.
Perolehan medali, Kamis (22/9/2016):
1 JBR JAWA BARAT 105 54 68 227
2 JTM JAWA TIMUR 61 66 62 189
3 DKI DKI JAKARTA 56 61 61 178
4 JTG JAWA TENGAH 13 21 33 67
5 SMU SUMATERA UTARA 13 12 15 40
6 IRJ PAPUA 10 7 14 31
7 SSL SULAWESI SELATAN 7 12 10 29
8 RIU RIAU 6 19 9 34
9 KTM KALIMANTAN TIMUR 6 11 20 37
10 BLI BALI 6 8 15 29
11 DIY DI YOGYAKARTA 4 9 9 22
12 SMB SUMATERA BARAT 4 3 3 10
13 STR SULAWESI TENGGARA 4 1 2 7
14 BTN BANTEN 3 4 13 20
15 LPG LAMPUNG 3 2 4 9
16 MAL MALUKU 3 1 3 7
17 KLS KALIMANTAN SELATAN 2 4 3 9
18 KTG KALIMANTAN TENGAH 2 2 2 6
19 KLU KALIMANTAN UTARA 2 0 2 4
20 GRO GORONTALO 2 0 0 2
21 JMB JAMBI 1 4 9 14
22 SMS SUMATERA SELATAN 1 4 7 12
23 BBL KEP. BANGKA BELITUNG 1 3 1 5
24 ACH ACEH 1 2 1 4
25 NTB NUSA TENGGARA BARAT 1 1 4 6
26 SUT SULAWESI UTARA 1 0 1 2
27 STG SULAWESI TENGAH 0 2 3 5
28 KLB KALIMANTAN BARAT 0 2 2 4
29 RIK KEP. RIAU 0 1 3 4
30 PAB PAPUA BARAT 0 1 3 4
31 BKL BENGKULU 0 1 1 2
32 SUB SULAWESI BARAT 0 0 1 1
33 MLU MALUKU UTARA 0 0 0 0
34 NTT NUSA TENGGARA TIMUR 0 0 0 0