BABAT POST – Kemenangan saat ini menjadi harga mati buat Madrid. Maklum saja, selain ingin memperkuat posisi mereka di puncak klasemen sementara Liga Spanyol. Zinedine Zidane juga punya misi lain, yakni membawa klub besutannya mencetak sejarah dengan merebut kemenangan beruntun terbanyak sepanjang kompetisi La Liga Spanyol.
Akan tetapi sepertinya Los Blancos terpaksa mengubur mimpinya untuk melewati rekor kemenangan beruntun Barcelona tersebut. Setelah Real Madrid bermain imbang melawan Villarreal pada jornada kelima Liga Spanyol 2016/2017 di Santiago Bernabeu, Kamis (22/9/2016) dinihari WIB.
Pekan lalu, Madrid sukses menyamai rekor kemenangan beruntun Barcelona di La Liga Spanyol dengan (16 menang) setelah mempecundangi Espanyol 2-0. Tim polesan Zinedine Zidane masuk dalam sejarah sebagai tim kedua yang berhasil mengumpulkan rekor kemenangan tersebut dari rival abadinya sejak 2010-2011 atau sewaktu masih dilatih Pep Guardiola.
Tak ingin disamakan dengan rival abadinya, Madrid pun mengusung misi besar pada pertandingan melawan Villarreal. Namun takdir nampaknya masih belum berpihak mengingat tim berjuluk Kapal Selam Kuning mampu memberikan perlawanan yang sengit sepanjang 90 menit laga berlangsung.
Berstatus sebagai tuan rumah Madrid langsung menggedor barisan pertahanan tim tamu melalui trio andalannya Bale, Benzema, dan Cristiano Ronaldo. Namun setiap kesempatan yang terjadi di depan gawang Villarreal selalu gagal dikonversikan dengan baik oleh ketiga pemain tenar tersebut.
Peluang emas pertama didapat Benzema di menit 19. Berawal dari serangan yang dilancarkan Marcelo dari sisi kiri, Bale yang menyambut umpan bek kiri mereka dengan sundulan yang langsung disambar pemain berkebangsaan Prancis. Namun Asenjo dengan mudah menepis bola.
Tuan rumah sejauh ini terlihat lebih sering memainkan permainan melebar. Namun ketatnya barisan pertahanan tim tamu membuat Ronaldo dkk masih belum mampu mengubah keadaan. Sebaliknya, Villareal justru mampu memanfaatkan kelengahan pemain belakang Madrid jelang turun minum. Kesalahan yang dilakukan Sergio Ramos dalam menghalau bola malah berbuah penalti setelah sepakan spekulasi Samu dari luar kotak penalti mengenai tangannya.
Wasit Jose Luis González Gonzalez akhirnya menunjuk titik putih, dan Bruno Soriano Llido menyelesaikan tugasnya dengan baik sesaat sebelum turun minum. Skor 0-1 bertahan hingga interval pertama usai.
Setelah turun minum, tuan rumah langsung tancap gas dan balasan tercipta tiga menit setelah laga babak kedua dimulai.
Adalah Ramos yang membayar kesalahannya dengan menjebol gawang Villarreal melalui sundulan setelah terjadi kemelut di depan gawang mereka. Itu merupakan gol ke-74 sepanjang kariernya sebagai pesepakbola (klub dan Spanyol).
Alih-alih ingin membalikkan keadaan, Asenjo malah tampil gemilang di bawah mistar gawang Villarreal. Beberapa kali kiper berusia 27 tahun tersebut menggagalkan peluang pemain tuan rumah, termasuk sundulan Morata di menit 83.
Hingga pertandingan usai skor 1-1 tetap bertahan. Dengan hasil imbang ini, Madrid tetap menduduki puncak klasemen dengan raihan 13 poin, sedangkan Villarreal naik ke urutan kelima dengan sembilan poin.
