Pemeran Hj. Maemunah di Sinetron Tukang Bubur Naik Haji Meninggal Diusia 61 Tahun

BABAT POST – Kabar mengejutkan datang dari pemain sinetron Tukang Bubur Naik Haji, Shinta Muin. Ia dikabarkan telah meninggal dunia pada Selasa (20/09/2016) pukul 19:00 WIB di RS MMC, Jakarta Selatan. Berita tersebut tentu mengejutkan pasanya pada jam 4 sore kemarin (20/9/2016), ia masih berkunjung ke kantor Parfi di Pusat Perfilman.

Akan tetapi tak selang beberapa lama, tiba-tiba almarhumah Shinta Muin terjatuh. Di sana, pemain sinetron kelahiran 10 Juni 1948 ini sempat ditolong oleh beberapa kawannya.

Read More

Almarhumah sempat sadar dan minta air hangat, bahkan ia sempat makan bubur. Karena tubuhnya masih lemas, beliau pun diantar ke RS MMC, Jakarta Selatan. Diduga beliau meninggal dalam perjalanan. Jenazah shinta rencananya akan dibawa ke rumah duka, di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat untuk disemayamkan.

Beberapa kerabat almarhumah terlihat sudah mulai berdatangan ke rumah sakit MMC. Tak terkecuali ketua umum PARFI dan beberapa anggota lainnya. Sebab, menurut info yang didapat, almarhumah sempat mengunjungi kantor PARFI sebelum akhirnya ajal menjemput.

“Iya, menurut info beliau mau ke sana. Mungkin untuk ketemu kangen akhir,” ujar Andry, ketua umum PARFI, di rumah sakit MMC, Jakarta Selatan, Selasa (20/9/2016) malam.

Shinta Muin meninggal dunia pada usia 61 tahun. Ia meninggalkan seorang suami dan seorang anak. Menurut rencana, malam ini almarhumah disemayamkan di rumahnya, Jalan Kali Pasir Gang Tembok.

Meski sudah berusia kepala enam, selama ini Shinta tak pernah diberitakan mengidap penyakit yang serius.

Kepergiannya tentu membuat dunia akting Indonesia kehilangan salah seorang artis terbaiknya, terutama dalam memerankan karakter antagonis. Shinta Muin memang dikenal karena berperan sebagai tokoh antagonis di sejumlah sinetron.

Namun karakter antagonis yang dibawakannya termasuk beda, karena dibumbui komedi dan kelucuan. Shinta pernah bermain di beberapa film seperti Taksi Juga (1993), Joshua Oh Joshua (2000) dan Ummi Aminah (2011). Tapi pamornya baru menanjak setelah bermain di sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series di tahun 2012.

Perannya sebagai Hj. Maemunah yang merupakan istri dari Haji Muhidin (Latief Sitepu) membuat nama Shinta Muin dikenal luas di masyarakat. Karakter Hj Maemunah yang antagonis sekaligus kocak dan kompak dengan Haji Muhidin membuatnya dibenci sekaligus disukai penonton.

Meski begitu, setahun setelah bermain di sinetron tersebut, tokoh Hj Maemunah diceritakan meninggal dunia. Shinta pun tak bermain lagi di Tukang Bubur Naik Haji. Tak lama kemudian, Shinta Muin bermain di sinetron Emak Ijah Pengen ke Mekah yang tayang di SCTV.

Lagi-lagi ia memerankan tokoh antagonis Hajjah Ida yang merupakan istri dari Haji Soleh (diperankan Jojon). Sinetron tersebut juga meraih sukses dan tayang selama dua tahun di SCTV dan semakin melejitkan nama Shinta. Terakhir, Shinta Muin bermain di sinetron Gerobak Cinta Wakwaw di tahun 2015.

Related posts