Pasca Sumpah Serapah, Marissa Haque Kini Laporkan Feni Rose ke KPI

BABAT POST – Kemarahan Marissa Haque ter hadap presenter Rumpi, Feni Rose kini memasuki babak baru. Setelah menuliskan amarah dan sumpah serapah di media sosial, Marissa Haque kini lanjut melaporkan Feni Rose ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Seperti diketahui beberapa waktu lalu, sang suami, Ikang Fawzi didaulat menjadi bintang tamu dalam program tersebut. Hal ini dikarenakan Feni menyinggung mengenal masa lalu Ikang sebelum menikah dengan Marissa.

Read More

“Yang menjadi isi laporan keluhan saya adalah terkait dengan program Rumpi No Secret dari Trans TV. Jadi ketua kreatifnya dari tim rumpi, ikhsan harus betanggung jawab dan mungkin produsernya dan Feni Rose,” ucap Marissa Haque di kantor Komisi Penyiaran Indonesia, kawasan Harmoni, Jakarta (20/9/2016).

“Hari ini saya ke KPI, mengurus terkait hukum dan media. Yang aku laporkan hari ini langsung akan diproses besok,” sambungnya.

Mengenai konten acara yang dianggap Marissa mempermalukan keluarganya adalah saat Ikang Fawzi dikejutkan oleh sebuah gambar Christine Pandjaitan. Hal tersebut dianggap Marissa merupakan upaya menggunjing rumah tangganya dengan Ikang Fawzi yang sudah berusia 3 dekade.

“kami menikah sudah 30 tahun, itu termasuk langka dan mewah krn banyak yang kawin cerai dan mempertahankan pernikahan sampe 30 tahun bukan sesuatu yg mudah. Yaa masa lalu ya sudah lah yak. Tapi kenapa ini kok dipertontonkan, jadi ini jatuhnya mempermalukan. Ketika saya enggak punya celah dengan suami untuk digosipin yaudah gak usah diwawancara, gak usah dicari-cari. Masalahnya ibu CP itu kan juga punya keluarga,” tambahnya.

Ibu dua anak tersebut juga mengakui saat menonton acara tersebut, tampak jelas mimik wajah sang suami kurang nyaman saat gambar dari Christine Pandjaitan ditampilkan dihadapannya.

“Aku ngerasain gimana perasaan Ikang saat itu. Karena dia terlihat pucat dan dia tau dia akan melukai perasaan aku. Anak-anak juga tau ibunya pasti terluka dan ayahnya juga pasti enggak happy. Jadi pengaduan tadi itu penghinaan dan juga trauma ya,” tandasnya.

Terkait pelaporan Marissa kepada KPI, ia pun ikut membuka ‘dosa’ masa lalu Feni Rose. Ia mengungkapkan bahwa mulut Feni jahat perihal menghina Kota Yogyakarta.

“Feni Rose ternyata catatan di dalam pernah kena masalah yang namanya menghina Kota Yogyakarta. Waktu itu aku masih sekolah di UGM, waktu itu merasa tersinggung tapi tidak personal,” ungkap Marissa.

Feni yang ketika itu masih membawakan program Silet juga pernah tersandung masalah. Ia menganggap Kota Yogyakarta akan musnah karena wedus gembel.

“Tapi itu emang itu anak (Feni Rose) jahat mulutnya dianggap bahwa Kota Yogyakarta akan musnah oleh karena wedus gembel ngamukan sak Yogja kan sampai akhirnya Silet di RCTI selesailah ceritanya,” tambah Marissa Haque.

Related posts