BABAT POST – Pada ajang Photokina 2016 di Cologne, Jerman, Fujifilm akhirnya merilis kamera mirrorless dengan sensor medium format pertamanya, yaitu seri GFX 50S di ajang.
“Saya ingin memperkenalkan format baru dari Fuji, yaitu GFX 50S yang memiliki sensor ukuran besar. Sensor ini akan memberikan kualitas gambar yang lebih bagus,” terang Senior Vice President Fujifilm Corporation, Toru Takahashi di ajang pra pembukaan Photokina 2016, Senin (19/9/2016).
“Ini adalah jawaban dari Fujifilm untuk era fotografi saat ini,” ujarnya dihadapan pengunjung.
Lalu berapakah banderol harga kamera tersebut?
General Manager Sales & Marketing Fujifilm Toshihisa Iida mengatakan saat ini perusahaan belum bisa memastikan harga kamera GFX 50S. Namun ia berjanji harganya tidak akan terlalu mahal jika dibanding dengan kamera sejenis.
“Sekarang kami belum bisa memberitahukan harga banderol GFX 50S karena belum fix. Tapi targetnya saat dijual nanti bisa di bawah 10.000 dollar (sekitar Rp 130 juta),” ujar Iida di sela acara pra Photokina 2016, Senin (19/9/2016).
“Harga tersebut sudah termasuk bundel kamera dan bodi. Selain itu dalam paket pembelian pun sudah ada viewfinder eksternal,” imbuhnya.
Seperti dilaporkan, kamera GFX 50S merupakan mirrorless dengan sensor ukuran medium format pertama dari Fujifilm.
Sensor yang dimaksud memiliki resolusi 51,4 megapiksel, berukuran 43,8 x 32,9 milimeter dan dijanjikan mampu menghasilkan foto lebih detil.
Sebagai pelengkap Fujifilm GFX 50S, perusahaan asal Jepang ini sudah merencanakan enam unit lensa seri G yang dirancang khusus untuk kamera berformat besar. Ada juga aksesoris yang diyakini bakal memudahkan berbagai situasi pemotretan, seperti viewfinder, tilt adapter, hingga HDMI monitor.
Selain Fujifilm, perusahaan yang pernah merilis mirrorless dengan sensor medium format adalah Hasselblad. Produk dimaksud dikenal dengan seri X1D, memiliki sensor 50 megapiksel berukuran 44 x 33 milimeter, dan dibanderol seharga 9.000 dollar AS atau sekitar Rp 118 juta.
Istilah medium format mengacu pada ukuran sensor kamera lebih besar dibandingkan ukuran sensor kamera full frame. Atau bisa juga dikatakan, ukuran sensornya medium format beberapa kali lipat lebih besar jika dibandingkan dengan sensor ukuran APS-C.
Untuk diketahui, istilah full frame, medium format dan APS-C mengacu pada besar sensor yang dipakai oleh suatu kamera.
Sebuah kamera disebut memiliki sensor full frame jika sensor tersebut berukuran 36 x 24 milimeter. Sensor inilah yang dipakai untuk menangkap cahaya dan membentuk gambar.
Sedangkan APS-C mengacu pada ukuran sensor yang lebih kecil dibanding full frame. Ukuran sensor APS-C ini bervasiasi, misalnya yang dipakai pada kamera Fujifilm XE-2 dan XT-2 memilki ukuran 23,6 x 15,6 milimeter, sedangkan pada Canon berukuran 22,2 x 14,8 milimeter.
Contoh kamera medium format merek lain adalah Hasselblad X1D yang memiliki sensor berukuran 44 x 33 milimeter. Begitu juga dengan kamera Fujifilm GFX ini.