India Terapkan Layanan Pembuatan SIM Mobile Guna Kurangi Pungli dan Memutus Jalur Birokrasi yang Ribet

BABAT POST – Guna memutus jalur birokrasi yang terlalu ribet dan mengurangi pungli oknum polisi, India baru-baru ini mengeluarkan sebuah terobosan baru dalam pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM). Ya, India mulai menerapakan pelayanan pembuatan SIM dengan mobile.

Dalam sebuah pengumuman, Pihak berwenang India mengatakan mereka akan memungkinkan pengendara untuk menyimpan dokumen-dokumen di smartphone mereka.

Read More

Mashable melaporkan, pengendara bisa menyimpan salinan digital yang terdiri dari lisensi dan dokumen pendaftaran mobil pada ponsel mereka, melau sebuah aplikasi cloud, disebut Digilocker.

Polisi di India mengkonfirmasi bahwa mereka akan mengenali dokumen asli yang disajikan untuk pemeriksaan pada ponsel pintar.

India meluncurkan Digilocker tahun lalu, mendorong orang untuk menyimpan dokumen resmi termasuk dokumen-dokumen identifikasi, kartu ID pemilih dan sertifikat perguruan tinggi di cloud.

Tapi ini diperluas hingga ke SIM, dengan tujuan untuk mengurangi beban administrasi dan merampingkan pemerintah.

Sementara itu fenomena Pokemon Go yang melanda seluruh dunia turut dimanfaatkan oleh para kriminal cyber pembuat program jahat. Salah satu contohnya adalah trojan berkedok panduan untuk game populer tersebut.

Menurut firma keamanan Kaspersky, trojan ini beredar di toko aplikasi Android, Google Play Store, dengan menyamarkan diri sebagai software “Guide for Pokemon Go”.

Trojan yang bersangkutan telah diunduh sebanyak 500.000 kali dan menginfeksi setidaknya 6.000 perangkat. Demikian tulis Kaspersky dalam keterangan yang dilayangkan, Sabtu (17/9/2016).

Ribuan perangkat yang terinfeksi itu tersebar di beberapa negara, termasuk Rusia, India, dan Indonesia.

Kaspersky menjelaskan, trojan “Guide for Pokemon Go” mampu merebut hak akses root di smartphone Android dan menggunakannya untuk memasang atau menghapus aplikasi serta menampilkan iklan pada ponsel.

“Jika Anda telah terinfeksi, ada orang lain di dalam ponsel Anda yang memiliki kontrol atas OS dan semua yang Anda lakukan dan simpan di dalamnya,” ujar analis Malware Senior Kaspersky, Roman Unuchek.

Bagi pengguna yang perangkatnya telanjur terinfeksi, Kaspersky menyarankan factory reset untuk menghapus trojan.

Kaspersky telah melaporkan keberadaan “Guide for Pokemon Go” ke Google. Program jahat yang menyamar dengan kedok Pokemon Go ini sekarang telah dihapus dari Play Store.

Related posts