Wow, Godzilla Ikut Balapan pada FP3 GP Singapura

BABAT POST – Ada kejadian yang menghebohkan pada sesi latihan ketiga lomba balap Formula 1 (F1) GP Singapura. Sesosok makhluk asing ikut mengganggu jalannya balapan. Jika pada tahun lalu ada orang tak dikenal masuk trek, kali ini giliran sejenis biawak muncul.

Kejadian itu terjadi pada FP3, Sabtu (17/9/2016). Sesi baru berjalan sekitar 10 menit ketika Pascal Wehrlein (Manor Racing) menabrak pembatas di tikungan 11.

Read More

Bendera merah berkibar karena banyak serpihan tersebar di lintasan lantaran insiden ini. Sebelum bendera merah, Max Verstappen (Red Bull Racing) sempat melihat biawak menyeberang lintasan.

Berita Terkait :  Panduan trek untuk balapan Le Mans Virtual Series Sebring 500

“Ada kadal raksasa di lintasan,” kata pebalap asal Belanda itu dalam radio komunikasi.

“Kamu akan bisa berhadapan dengan Godzilla setelah itu,” bunyi balasan dari kru pit Red Bull.

Kemunculan biawak ini ramai diperbincangkan di media sosial. Lewat akun Twitter resminya, Red Bull bahkan berani berseloroh.

“Orang selalu mengatakan bahwa F1 penuh dengan reptil. Kali ini, kita bisa melihat buktinya,” tulis @redbullracing.

Adanya “benda asing” masuk lintasan balap bukanlah kali ini saja dialami GP Singapura. Di balik ketatnya persaingan di Sirkuit Marina Bay, Minggu (20/9/2015) malam, ada seorang pria tak dikenal nekat berjalan di tepi lintasan saat balapan berlangsung.

Kejadian itu berlangsung pada lap ke-38 saat Vettel memimpin balapan. Setelah melihat kehadiran ‘penyusup’ itu, Vettel langsung melaporkannya melalui radio tim dan safecty car dikeluarkan.

Beruntung, kehadiran penyusup itu tak sampai mengganggu jalannya balapan. Tak lama berselang, pria tak dikenal itu langsung melompat pagar dan keluar dari arena balapan GP Singapura.

Berita Terkait :  Max Verstappen membuat Fernando Alonso mengklaim gelar dunia

Kehadiran penyusup semacam ini bukanlah hal baru di dunia Formula 1. Musim ini, seorang penyusup juga masuk melintasi trek Sirkuit Shanghai, Tiongkok, saat GP China 2015 berlangsung pada awal April.

Sementara itu pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, pesimistis bisa mengalahkan rekan setimnya, Nico Rosberg, pada balapan GP Singapura, Minggu (18/9), setelah hanya meraih posisi ketiga pada babak kualifikasi, Sabtu (17/9).

Hamilton mengalami masa-masa sulit sepanjang akhir pekan di GP Singapura hingga menjalani babak kualifikasi. Juara bertahan Formula One (F1) itu terpaut hingga 0,7 detik dari Rosberh di babak kualifikasi.

“Sejujurnya, saya tidak bisa menjelaskannya kepada Anda, karena saya tidak mengerti apa yang terjadi. Ada beberapa hal yang bisa jadi masalah, saat ini saya belum mengetahuinya,” ujar Hamilton seperti dikutip dari Eurosport.

Berita Terkait :  Tim F1 meminta izin FIA untuk melanggar batas anggaran

Direktur balap Mercedes, Toto Wolff, menganggap timnya gagal memberikan Hamilton mobil yang tepat untuk tampil di GP Singapura.

“Mobil Hamilton tidak dalam posisi seharusnya setelah latihan bebas pertama. Sulit untuk mencari kombinasi yang tepat antara setelah mobil, ban, jendela yang tepat serta membuat pebalap merasa percaya diri,” ucap Wolff.

Rosberg yang tertinggal hanya dua poin dari Hamilton di puncak klasemen sementara F1 2016 jelang balapan GP Singapura, lebih mewaspadai ancaman Daniel Ricciardo (Red Bull Racing) yang akan start dari posisi kedua.

“Saya tidak khawatir, tapi saya akan mewaspadai Ricciardo. Red Bull sangat cepat di hari Jumat, dan lebih cepat hari ini. Tentunya Ricciardo akan jadi ancaman, terutama ketika menggunakan ban super lunak,” ucap Rosberg seperti dikutip dari AFP.

Related posts