BABAT POST – Triady Fauzi Sidiz, atlet utama Jawa Barat, kembali merebut medali emas pertama di nomor 200 meter gaya ganti perseorangan di ajang Pekan Olah Raga Nasional (PON) XIX, Rabu (14/9/2016).
Dalam lomba yang berlangsung di kolam renang Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) ini, Triady atau Aji mencatat waktu 2 menit 02.520 detik. Ia diikuti atlet Jawa Timur, Muh. Hamgari yang meraih perak dengan catatan waktu 2 menit 08.180 detik dan perunggu yang jatuh ke atlet Jabar lainnya, A. Fadlan Prawira (02:08.850).
Triady merupakan peraih medali emas untuk nomor 200 meter gaya ganti perserorangan di PON 2012 di Riau.
“Saya bersyukur bisa mempertahankan emas di nomor ini. Saya semakin yakin untuk dapat menyumbangkan tujuh medali untuk kontingen Jabar, seperti pada PON Riau tahun lalu,” katanya.
Sementara itu, tim renang DKI berhasil meraih medali emas pertama mereka di nomor 100 meter gaya dada putra. Emas diraih oleh Gagarin Nathaniel dengan catatan waktu 00:01:03.170. Medali perak juga jatuh ke atlet DKI, Dennis Joshua Tiwa (00:01.700) dan medali perunggu direbut atket nasional asal Jawa Rimur, Indra Gunawan yang mencatat waktu 00:01:06.030.
Bagi DKI perolehan medali emas pertama di cabang renang prestasi ini merupakan catatan tersendiri. Empat tahun lalu di Riau, atlet-atlet renang DKI gagal merebut satu pun medali emas.
Sementara itu di cabang lain, tim sepak bola Jawa Barat (Jabar) meraih kemenangan 2-1 atas tim Jawa Tengah (Jateng) pada ajang PON 2016, di Stadion Pakansari, Cibinong, Rabu (14/9/2016). Kendati begitu, tim Jabar sebenarnya sempat dilanda trauma menjelang laga tersebut.
Trauma yang dialami tim Jabar tak terlepas dari kekalahan pada laga uji coba kontra Jateng sebelum PON 2016 digelar.
Laga uji coba tersebut digelar di Stadion Siliwangi, Bandung pada 20 Februari 2016. Kala itu, Gian Zola dkk dicukur 0-4 oleh tim Jateng.
Meskipun demikian, Jabar sanggup melupakan kekalahan tersebut. Buktinya, mereka berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Jateng pada laga pertama Grup A PON 2016.
Dua gol Jabar dicetak oleh Febri Haryadi (penalti pada menit ke-53) dan Heru Susanto (86′). Adapun gol tunggal Jateng diciptakan oleh Andika Dian Asruri (77′).
“Jujur, tim kami dalam posisi trauma setelah kalah 0-4 saat uji coba. Namun, saya respek kepada para pemain yang berhasil lepas dari tekanan. Hari ini mereka berjuang keras,” kata pelatih tim Jabar, Lukas Tumbuan.
“Konsentrasi dan kerja keras adalah hal terpenting bagi kami. Saya harap mereka tetap fokus. Sebab, jika sudah meraih kemenangan, terkadang mereka jadi cepat puas dan merasa sudah hebat,” ujar Lukas menambahkan.
Dengan kemenangan ini, tim Jabar untuk sementara menduduki puncak klasemen Grup A dengan raihan tiga poin. Adapun DKI Jakarta dan Bali yang juga tergabung di Grup A, menduduki peringkat kedua dan ketiga setelah mereka bermain imbang 1-1.
Selanjutnya, Jabar akan menghadapi Bali, dan DKI Jakarta bakal melawan Jateng. Kedua laga Grup A tersebut digelar di Stadion Pakansari, pada Jumat (16/9/2016).