BABAT POST – Sesosok mayat ditemukan dalam kondisi telanjang di dalam septic tank (tempat pembuangan air besar) di Kampung Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau.
Korban diketahui bernama Kurniawati, warga RT 03/02, Kampung Mengkapan, Sei Apit. Gadis berusia 20 tahun ini ditemukan dalam septic tank.
“Jenazah korban ditemukan tadi malam oleh pihak keluarga,” ucap Kapolres Siak AKBP Restiawan Nainggolan, kepada wartawan, Senin (12/9/2016).
Keterangan dari pihak keluarga, kasus ini terungkap setelah pihak keluarga dan tetangga korban mencari keberadaan Kurniawati yang tiba-tiba menghilang.
Di mana sebelumnya wanita yang akrab disapa Nia itu pamit mau pergi ke toilet. Sekitar pukul 22.00 Wib, warga menemukan celana pendek dan celana dalam korban dalam kondisi tidak terpisah.
“Celana korban ditemukan di belakang rumah tetangga,” ucap Kapolres Siak.
Kemudian, warga melakukan pencarian ke areal rumah yang letaknya sekitar 50 meter dari rumah korban. Kecurigaan wargapun tertuju pada septic tank milik tetangga korban.
Setelah diperiksa, pihak keluarga terkejut ternyata dalam septic tank ada Nia.
“Saat diangkat oleh abang korban bernama Jufri, Nia sudah meninggal dunia. Pihak keluarga pun melaporkan kejadian ini ke kepolisian,” tandas Restika.
Untuk memastikan apa penyebab kematian korban, pihak kepolisian melakukan autopsi. Jenazah korban saat ini berada di RSUD Siak.
Sementara itu bencana alam longsor baru saja terjadi di Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Senin (12/9/2016).
Bencana ini mengakibatkan seorang warga meninggal. Korban bernama Kurnia, ibu rumah tangga.
Menurut Komandan Kodim (Dandim) 0409, Rejang Lebong, Letnan Kolonel Kav Hendra S. Nuryahya kejadian total mengakibatkan dua korban.
“Satu orang berhasil dievakuasi dan selamat, namun ibu rumah tangga ditemukan meninggal dunia” kata Hendra dalam keterangan persnya, Senin.
Korban selamat bernama Sindi (12), telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Curup untuk mendapatkan perawatan.
Longsor tersebut terjadi pada 17.30 WIB. Saat kejadian kedua korban berada di pemandian di sekitar titik longsor.
Karena kondisi tanah yang labil disertai hujan deras, mengakibatkan terjadi longsor yang menyeret kedua korban.
Jasad korban meninggal ditemukan setelah tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah, TNI dan kepolisian melakukan pencarian selama beberapa jam.