Babatpost.com – Siapakah Takizo Iwazaki ini yang diperingati oleh Google, gambar makanan lezat khas Jepang menghiasi halaman utama mesin pencari paling top yakni Google. Ternyata makanan bernama Sushi tersebut menjadi simbol ulang tahun seorang Takizo Iwazaki ke 121. Lalu sebenarnya siapakah Takizo Iwazaki ini, yuk simak beriku tini.
Saat ini sudah tidak asing untuk melihat replika makanan yang mengundang aroma terbuat dari plastik atau lilin. Replika makanan yang kerap terpampang di restoran tersebut akan membantu konsumen menentukan makanan pilihannya. Siapakah Takizo Iwazaki
Ternyata, Takizo Iwasaki merupakan penemu kembali sebuah cara yang telah ada beberapa dekade lalu untuk menciptakan sampuru (contoh) makanan yang akan disajikan oleh sebuah restoran. Pendiri Iwasaki Grup ini menyelesaikan replika makanan untuk pertamakalinya pada tahun 1932 yang dideskripsikan sebagai ‘Flowers of Wax (Ro no Hana)’.
Replika makanan tersebut dibuat berdasarkan omelet masakan istrinya di dapur yang sebenarnya tidak terlihat menarik. Namun, replika yang terbuat dari bahan lilin dengan lekukan-lekukan yang sempurna membuatnya terlihat seperti makanan sesunguhnya dan membuat yang melihat menyangka itu adalah omelet sebenarnya.
Menurut kabar, setelah Takizo Iwasaki memperlihatkannya, istrinya bahkan tidak dapat memilih mana yang merupakan ‘sampuru’ dan mana yang asli. Replika omelet tersebut masih tersimpan rapih di rumah prefektur Gifu, tempat dimana hampir semua replika makanan yang digunakan diseluruh dunia dibuat. Siapakah Takizo Iwazaki
Baca juga : Google jadikan gambar ini untuk kenang seorang Takizo Iwazaki
Meskipun replika makanan saat ini lebih sering menggunakan bahan plastik dibandingkan lilin, namun cara pembuatannya masih dilakukan dengan tangan dan jarang diproduksi secara masal. Ini dilakukan untuk menjaga kualitas sampuru dan keunikkan hidangan sesuai permintaan masing-masing restoran.
Saat ini, seni dan budaya yang lahir di Jepang itu menarik perhatian banyak orang di mancanegara. Terciptanya replika makanan tersebut berkaitan dengan budaya Jepang dalam makanan. Meskipun material replika makanan sekarang sudah banyak berubah, namun nama Takizo Iwasaki tetap dikenang.