BABAT POST – Beberapa waktu belakangan masyarakat dihebohkan dengan kemunculan Ario Kiswinar Teguh ke publik untuk mendapat pengakuan sebagai anak dari Mario Teguh. Ia tidak sendiri, dukungan banyak mengalir termasuk dari adik kandung Mario, Permata Kumara Teguh.
Jauh sebelum masalah ini, kehadiran Kiswinar di dunia begitu dinanti oleh Mario Teguh dan Aryani Soenarto. Bahkan, menurut Kum Kum, begitu ia biasa disapa, sang kakak sampai nazar untuk naik ke atap rumah.
“Hadirnya mas Kiswinar itu sangat ditunggu di mana waktu habis menikah itu belum langsung hamil butuh beberapa tahun. Sampai kakak saya nazar kalau misalnya nanti kalau istrinya hamil dia mau naik ke atap rumah, berkokok kayak ayam,” ungkap Permata Kumara Teguh ketika dihubungi, Sabtu (10/9/2016).
Hingga akhirnya keinginan itu menjadi kenyataan. Kala itu, Aryani hamil dan Mario benar-benar melaksanakan nazar yang telah ia ucapkan sebelumnya.
“Ternyata waktu hamil beneran dia sampai melakukan itu. Itu saking Ario Kiswinar itu sangat ditunggu,” tambah Kum Kum.
Pun begitu ketika Kiswinar lahir, Mario mencurahkan rasa sayang sepenuhnya. Mereka kerap pulang ke Malang untuk berkumpul dengan keluarga.
“Jadi, waktu sebelum bercerai, sebelum Pak Mario itu dia banget-banget sayangnya sama Kiswinar dan kita tahu dari mulai bayi sering diajak pulang ke Malang, kumpul keluarga ramai-ramai,” tukas Kum Kum.
Namun, momen-momen manis itu kini hanya tinggal kenangan karena terganjal dengan perpisahan. Lalu, apa yang menyebabkan perceraian antara Mario Teguh dan ibunda Kiswinar?
Kum Kum mengungkapkan bahwa perceraian itu terjadi karena Aryani tidak ingin dimadu. Dan orang ketiga itu tidak lain adalah istri Mario saat ini, Linna.
“Ya, karena memang begini, mereka berdua itu rumah tangga mau ribut mau apa tetap aja kelihatan harmonis. Perceraian itu terjadi dikarenakan kakak saya yang pertama (Aryani) nggak mau dimadu dengan istri yang kedua sekarang (Linna),” ungkap Permata Kumara Teguh.
Kum Kum, begitu ia biasa disapa juga menyampaikan bahwa kala itu, Aryani tidak mau dimadu dan lebih baik bercerai. Hingga akhirnya, hak asuh anak jatuh ke tangan ibunda Kiswinar.
“Nggak mau dimadu lebih baik kita bercerai, anak jatuhnya ketangan ibu,” tambah Kum Kum.
Usai proses perceraian, komunikasi antara Kiswinar dan Mario pun sulit terjadi. Ditambah ketika berusia 17 tahun, Mario tidak memberikan bantuan untuk kuliah Kiswinar.
“Setelah proses perceraian itu sudah komunikasi Ario dan papanya itu sudah agak sulit terakhir dia umur 17 tahun mau kuliah minta bantuan dana papanya, sama papanya malah dibilang ‘udah nggak usah ketemu sama papa’,” tukas Kum Kum.
Menelisik latar belakang kehidupan Ario Kiswinar Teguh, ia merupakan anak dari perempuan bernama Aryani Soenarto yang merupakan istri dari Mario Teguh.
Keduanya bercerai di tahun 1993 lantaran hadirnya orang ketiga dalam rumah tangga mereka, dan kala itu Ario masih berusia tujuh tahun.
Dua tahun berselang, Mario Teguh kemudian menikah dengan perempuan bernama Linna di tahun 1995 dan telah dikaruniai dua buah hati, Marco Teguh dan Audrey Teguh.
