Muncul Percikan Api, All New Serena 2016 Ditarik dari Pasaran

BABAT POST – Pasca diluncurkan beberapa bulan yang lalu, Nissan Motor Jepang mengumumkan kampanye perbaikan massal alias recall, Rabu (7/9/2016) untuk model minivan domestiknya, Serena. Selain menarik kembali, Nissan juga berhentikan sementara pengiriman kepada konsumen, untuk terlebih dahulu diperbaiki masalah fungsi idling stop.

Pihak Nissan mengatakan, penarikan kembali dilakukan untuk 9.481 unit Serena, yang mulai dijual sejak 24 Agustus 2016. Model terebut memiliki risiko hubungan pendek arus listrik atau korsleting, selama penggunaan fungsi idling stop system.

“Permasalahan mengenai kecacatan yang terjadi ini, awalnya dilaporkan oleh salah satu diler Nissan, di mana saat terjadi insiden, muncul percikan api kecil di bawah kap mesin,” ujar pihak Nissan, dilansir Reuters, Rabu (7/9/2016).

Berita Terkait :  Top 3 Otomotif: Keuntungan Dirikan Wiper Mobil

Sebagian besar kendaraan yang terkena recall masih ada dalam proses pengiriman, atau masih tersmpan di diler Nissan seluruh Jepang. Sementara sekitar 600 unit telah dikirim ke pelanggan, dan diharapkan recall akan cepat dilakukan, sehingga pengiriman bisa dilanjutkan minggu depan.

Serena ini adalah model pertama Nissan yang memiliki fitur semi-otonom baru, termasuk fungsi stop-start otomatis. Seorang juru bicara mengatakan bahwa masalah yang terjadi pada idling-stop system, tidak ada hubungannya dengan fitur semi-otonom.

Generasi kelima MPV Serena tersebut memulai debutnya di lantai kantor pusat Nissan Motor Company di Yokohama, Jepang, Rabu (13/7/2016). Tidak ada spesifikasi detail yang disampaikan, namun dari semua perubahannya fitur yang paling disorot adalah teknologi “semi otonomos” ProPilot.

Berita Terkait :  GIIAS 2017 Makassar : Kalla Toyota Siapkan Kejutan

Dalam keterangan resmi Nissan dijelaskan, ProPilot adalah teknologi yang didesain untuk dipakai di jalan bebas hambatan dan hanya berlaku pada satu jalur. Komputer mengatur secara otomatis kemudi, pedal gas, dan pedal rem, hingga diklaim memudahkan kerja pengemudi.

ProPilot bekerja mengontrol jarak kendaraan kita dengan kendaraan lain. Sistem bisa bekerja mengandalkan kamera dan perangkat lunak pembaca gambar. Komputer bisa membaca objek tiga dimensi seperti mobil lain di jalan raya serta mampu menganalisa garis jalan.

Berita Terkait :  Tahukah Kamu Jika Mesin Diesel Baru Justru Lebih Ramah Lingkungan

Serena jadi model pertama Nissan yang menggunakan ProPilot, tapi di masa depan akan diikuti model lainnya, dimulai dari SUV Qashqai pada tahun depan.

Konsep desain All-New Serena mengarah lebih elegan. Wajah depan baru, detail gril, bemper, dan lampu bertingkat mengangkat nuansa mewah. Nissan belum menjelaskan soal mesin namun dikatakan versi hibrida tersedia seperti model generasi sebelumnya.

Walau sudah diperkenalkan, All-New Serena baru mulai dijual pada Agustus mendatang. Penjualannya dimulai dari kampung halaman, Jepang.

Related posts