Di Ultah ke-70, Nama Freddie Mercury diabadikan dalam nama Asteroid

BABAT POST-Di Ultah ke-70,  Nama Freddie Mercury diabadikan dalam nama Asteroid- Dalam memperingati hari lahirnya yang ke-70, nama mendiang vokalis Queen Freddie Mercury akan diabadikan untuk sebuah Asteroid yang mengorbit disekitar planet Mars dan Jupiter.

Dilansir dari Rolling Stones  rekan satu bandnya, Brian May yang juga astrofisikawan mengungkapkan kabar itu dalam sebuah video.

“Saya senang bisa mengumumkan bahwa International Astronomical Union Minor Planet Center hari ini telah menetapkan Asteroid 17473, yang ditemukan pada 1991, dengan nama Freddie,” May mengatakan.

Sebagai pemetik gitar Queen, May mengungkapkan bahwa hal itu merupakan bentuk penghargaan dan kado untuk Mercury yang harusnya berulang tahun ke-70 pada 5 September kemarin.

Berita Terkait :  Penampilan Selvi Ananda Serba Merah Cantik Banget

Objek ini akan dikenal sebagai Asteroid 17473 Freddie Mercury.”

Orbit asteroid itu berada di antara Mars dan Jupiter, yang tak pernah mendekat ke Bumi lebih dari 350 juta kilometer.

“Itu seperti bara api dalam ruang yang dipenuhi asteroid ini, Anda butuh teleskop yang layak untuk melihatnya. Ini hanya setitik cahaya tetapi sangat spesial. Dan mungkin suatu hari kita bisa sampai ke sana,” ucap May.

Direktur Southwest Research Institute Joel Parker menambahkan, asteroid itu juga menjadi wujud penggalan lirik Mercury yang berbunyi ‘I’m a shooting star leaping through the sky‘ dalam lagu Don’t Stop Me Now.

Lewat Asteroid 17473 Freddie Mercury, penggalan lirik itu benar terwujud.

Berita Terkait :  Alami Pendarahan Pita Suara, Syahrini Siap Ansuransikan Suaranya

“Bahkan jika Anda tidak melihatnya [Mercury] melompati langit, Anda yakin dia di sana, seperti apa yang ia nyanyikan: ‘floating around in ecstacy‘ untuk ribuan tahun mendatang,” kata Parker.

Tidak puas dengan nama terakhir vokalis Queen menjadi nama  sebuah planet, May bekerja sama dengan International Astronomical Union untuk mengungkapkan asteroid Merkurius dalam perayaan ultah Fredie Mercury di Montreux,  Swiss, yang meninggal pada November 1991, kira-kira sekitar waktu astronom Belgia Henri Debehogne pertama kali menemukan asteroid.

Berita Terkait :  Penghargaan Golden Globe 2017, La La Land Sapu Bersih Kemenangan

Dalam catatan dari The Guardian , asteroid Freddie Mercury memutar sekitar matahari dengan kecepatan 20 kilometer per detik pada orbit elips yang jauhnya sekitar 350 juta kilometer ke Bumi; karena nya itu, Freddie Mercury diyakini  tidak akan mengancam Bumi.

Freddie Mercury bergabung dengan Queen sejak 1970, hingga ia akhirnya mangkat pada 24 November 1991 di Kensington, London, Inggris. Selain dikenal dengan pesonanya, vokalis dan penulis utama Queen itu juga populer sebagai penyanyi flamboyan yang mahir melantunkan nada dengan rentang vokal mencapai empat oktaf

Related posts