BABAT POST – Kelanjutan kisah cinta pasangan Ihsan Tarore dan Denada memang masih misteri. Ihsan Tarore sendiri belum dapat memprediksi hubungannya dengan Denada. Dia enggan disebut cowok pemberi harapan palsu (PHP), mengumbar-umbar sesuatu yang belum bisa dipastikan. Terpenting saat ini, Ihsan serius dan nyaman bersama Denada.
“Sebelum ngobrol yang panjang lebar, daripada saya ngomong diawal tahunya jadinya muluk-muluk, PHP. Nanti malah dibilang Ihsan PHP, segala macam,” aku Ihsan Tarore, di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Kebetulan, masih banyak yang ingin diwujudkan Ihsan dalam beberapa waktu ke depan. Selain melanjutkan pendidikan kuliah, Ihsan juga ingin menggeluti dunia bisnis. Hanya saja, Ihsan belum bisa berbicara banyak perihal rencananya itu.
“Yang pasti berhubungan dengan musik, produksi dan lain-lain. Inginnya di luar negeri, cuma lagi dibicarakan lagi. Kalau usaha masih dipikirkan benar-benar, karena butuh keberanian memulai bisnis. Sesuai yang saya cintai tetapi sesuatu yang baru,” jelas Ihsan.
Menurut Ihsan, jodoh ada di tangan Tuhan. Jika Tuhan menggariskan jodohnya dengan Denada, dia yakin semua itu akan terjadi.
“Insha Allah kalau kehendak Allah mempertemukan kita, pasti ketemu. Kita tetap mengusahakan tapi semua kembali ke yang di Atas,” ucap Ihsan Tarore.
Dan bukan hanya Denada yang menganggap Ihsan Tarore pria baik. Ibunda Denada, Emilia Contesa, memiliki penilaian sama. Bahkan sang ibu tak segan-segan menyebut Ihsan calon menantunya. Terkait ucapan ibunda Denada, Ihsan hanya bisa mengamininya.
“Ya itukan doa orangtua. Namanya doa ya diaminkan saja. Kan enggak ada yang salah, doa yang baik diaminkan. Kalau orang mengucap sesuatu yang baik, kalau diaminkan pasti jadi sesuatu yang baik juga, apalagi itu doa dari seorang ibu,” ujar Ihsan.
Denada mengatakan, di mata ibunya, Ihsan merupakan pribadi yang baik. Tak mungkin mamanya berkata demikian jika kenyataannya justru berbanding. Apalagi sang ibu sampai menyebut Ihsan sebagai calon menantunya.
“Bilang seseorang itu calon menantu itu berat loh. Itu adalah satu sebutan yang enggak main-main. Kalau mama ngomong gitu berarti memang menganggap Ihsan baik. Dia memang pernah bilang Ihsan anak yang baik, bakti kepada orangtua, pekerja keras,” tutur Denada.
Ihsan melanjutkan, sementara ini belum pernah bertemu langsung dengan ibunda Denada. Mendengar banyaknya doa yang dipanjatkan, Ihsan berharap bertemu langsung dan berbicara banyak.
“Saya belum ketemu sama mama tapi alhamdulillah doa-doanya mama sudah banyak banget buat kita. Ya yang pasti ketemu dulu sama mama, ingin banyak ngobrol dulu sama mama,” aku Ihsan.
Sebenarnya Ihsan menjadwalkan ingin bertemu ibunya Denada pada awal bulan ini. Namun karena yang bersangkutan sedang di luar kota, niat itupun belum dapat terlaksana.
“Mamanya lagi di Banyuwangi,” ungkap Ihsan Tarore.
“Kita juga besok mau kerja. Pulang dari situ juga dia kerja. Sekarang pokoknya kita kerja keras dulu,” lanjut Denada.