Ditinggal Sutan Harhara, Persela Lamongan Kini Andalkan Duet Ragil dan Benny

BABAT POST – Setelah gagal membawa tim asuhannya meraih kemenangan Sutan Harhara akhirnya dengan gentle menemui jajaran manajemen Persela Lamongan untuk berpamitan, pada Minggu (4/9/2016). Dia menyatakan tidak lagi bisa menangani tim Laskar Joko Tingkir pada putaran kedua TSC 2016.

Sutan tak sendirian. Sama seperti kedatangannya kala menggantikan pelatih caretaker Didik Ludianto, Sutan pun mengajak sang asisten, Marwal Iskandar, ketika berpamitan kepada jajaran manajemen.

Read More

“Kondisi ini membuat Persela hanya menyisakan Ragil (Sudirman) dan Benny (Van Breukelen) dalam staf kepelatihan. Karena itu, kami coba mengoptimalkan tenaga mereka berdua sebagai pelatih caretaker,” tutur asisten manajer Persela Yuhronur Efendi, Senin (5/9/2016).

Berita Terkait :  Menanti Efek Eks Pemain Timnas Irak Junior di Persela Lamongan

Baik Ragil maupun Benny, sudah bekerja di Persela sejak tim ditangani oleh Stefan Hansson pada awal turnamen. Ragil merupakan pelatih fisik, sementara Benny yang pernah mencatatkan namanya dalam susunan staf kepelatihan Timnas Indonesia merupakan pelatih kiper.

“Sudah pasti kami akan cari pelatih baru, karena baik Ragil maupun Benny tidak memiliki lisensi kepelatihan seperti yang ditetapkan oleh pihak operator turnamen (PT Gelora Trisula Semesta),” kata Yuhronur.

“Namun kami tidak ingin mencari pelatih kepala baru secara terburu-buru, karena kami ingin lihat dulu siapa kira-kira yang cocok dengan karakter tim, serta sosok yang bisa mengangkat kinerja tim pada putaran kedua,” ucapnya.

Berita Terkait :  Persela Lamongan Hanya Gunakan Pemain Lokal Saat Hadapi Mitra Kukar

Oleh sebab itu, manajemen Persela pun mempercayakan tim kepada Ragil dan Benny. Dua sosok ini akan memimpin Persela pada pertandingan melawan tuan rumah Persegres Gresik United di Stadion Petrokimia, Jumat (9/9/2016).

“Untuk sementara kami pasrahkan tim saat dijamu Persegres, kepada Ragil dan Benny. Saya yakin Persela bisa maksimal, sebab keduanya juga sudah lama menjadi asisten pelatih di sini. Bahkan sejak awal turnamen. Pasti mereka sudah tahu dan punya referensi mengenai tim ini,” ujar Yuhronur.

Berita Terkait :  Prediksi Skor Lyon vs Rennes, 9 April 2023: Les Gones Kejar 5 Laga Ligue 1 Beruntun Tak Terkalahkan

Yuhronur dan jajaran manajemen Persela yang lain, sampai saat ini juga mengaku heran atas keputusan Sutan yang memilih pamit meninggalkan tim. Karena pada saat pamit tersebut, Sutan tidak mengungkapkan secara jelas alasan dirinya pamit dari tim Laskar Joko Tingkir.

“Saat pamit, coach Sutan tidak ngomong apa-apa kepada kami. Malahan saat kami meminta maaf, ia malah justru balik minta maaf kepada kami, jika dirinya pamit lantaran ada tugas yang harus diselesaikan, tanpa menjelaskan detail tugas apa yang dimaksud,” kata Yuhronur.

Related posts