BABAT POST – Jika Andy Murray perlu ekstra kerja keras, lain halnya dengan laju Serena Williams di AS Terbuka 2016 masih mulus. Unggulan teratas asal AS itu kembali menang straight set untuk menembus babak keempat.
Cuma 59 menit waktu yang dibutuhkan Serena untuk menang 6-2 dan 6-1 atas Johanna Larsson (Swedia) yang menjadi lawannya di babak ketiga, Minggu (4/9/2016) dinihari WIB.
Serena, yang menang 6-3, 6-3 di dua pertandingan sebelum ini, mengawali pertandingan lawan Larsson dengan langsung unggul 3-0 usai melakukan break di game dua.
Larsson sempat bisa menjaga dua game servisnya setelah itu, dengan Serena melakukan hal serupa. Di game delapan, setelah sempat deuce, sebuah backhand Serena kembali bisa mematahkan servis game Larsson sekaligus mengahiri set pertama.
Di set kedua kedigdayaan Serena kian menjadi-jadi. Kedudukan sempat berimbang 1-1, tapi setelah itu Serena merebut lima game berikutnya–termasuk membuat dua break, dengan tiga game terakhir dilakukannya lewat love game alias tanpa memberi poin buat lawan.
Sepanjang pertandingan Serena membuat 24 winner, berbanding 5 saja buat Larsson. Sementara Larsson mencatatkan 11 unforced error, cuma sedikit lebih baik daripada 17 unforced error Serena.
Serena mencatatkan kemenangan ke-307 dalam kariernya di partai ini. Sports Ilustrated menyebut, Serena melewati rekor jumlah kemenangan Martina Navratilova di tunggal putri dan menyamai pencapaian Roger Federer. Serena kini jadi petenis putri dengan jumlah kemenangan terbanyak di era Open.
Hasil tersebut turut membuat Serena melenggang dengan mulus ke babak keempat untuk menghadapi Yaroslava Shvedova (Kazakhstan) yang menembus babak itu usai melewati petenis China Zhang Shuai dengan 6-2 dan 7-5.
Di partai lain babak ketiga, unggulan empat Agnieszka Radwanska (Polandia) mengalahkan unggulan 25 Caroline Garcia (Prancis) 6-2, 6-3. Sedangkan unggulan lima Simona Halep (Rumania) menang 6-1, 2-6, dan 6-4 atas unggulan 31 Timea Babos (Hongaria).
Serena Williams pun sukses menciptakan rekor baru yang sekaligus membawanya ke putaran keempat AS Terbuka 2016. Petenis Amerika Serikat (AS) itu mematahkan jumlah total kemenangan Martina Navratilova.
Serena masih belum terbendung di AS Terbuka. Untuk ketiga kalinya secara beruntun dia meraih kemenangan straight set di Grand Slam akhir tahun itu. Sukses itu jadi pencapaian penting bagi Serena. Petenis berusia 34 tahun itu kini sudah mencatat 307 kemenangan selama mengikuti Grand Slam. Itu dikumpulkannya sejak Australia Terbuka 1998.
Torehan tersebut membuat Serena melewati rekor Navratilova yang dianggap petenis wanita tersukses di era-Terbuka. Sebelum pensiun pada 2006, Navratilova mampu mendulang 306 kemenangan di arena Grand Slam.
“Bisa berada di turnamen ini, merupakan sesuatu yang membanggakan. Rasanya sangat luar biasa. Selama karir, saya terus berjuang. Saya sudah berjuang cukup lama. Jadi ini pencapaiaan yang luar biasa bagi saya,” ungkap Serena, dilansir guardian.
Pecahnya rekor Navratilova jelas menjadi sinyal ancaman bagi para pesaingnya. Maklum, petenis kelahiran Michigan, itu ingin merebut trofi AS Terbuka ketujuhnya. Apalagi, pada edisi 2015 lalu dia gagal merebut gelar juara untuk keempat kalinya secara beruntun.
“Setiap angka jelas menjadi kebanggaan bagi saya. Seperti yang saya katakan, saya sangat senang bisa mencapai 307 kemenangan. Saya merasa bangga bisa melakukannya. Tentu saja saya ingin membuat jumlahnya semakin banyak. Lihat saja apa yang akan terjadi,” pungkasnya Serena.
Semua itu jelas jadi pelecut semangat bagi Serena untuk mengalahkan Yaroslava Shvedova pada pertandingan berikutnya. Utusan Kazakhstan itu bertemu Serena setelah menyingkirkan Shuai Zhang (China) 6-2, 7-5.