BABAT POST – Sepertinya laju Andy Murray untuk bisa menembus babak keempat AS Terbuka 2016 harus diperoleh dengan bekerja keras. Unggulan dua dari Inggris Raya itu lolos dari babak ketiga usai bermain empat set selama 3 jam dan 16 menit.
Setelah melewati dua pertandingan awalnya dengan relatif mulus tanpa kehilangan set, Murray harus memeras keringat saat menghadapi Paolo Lorenzi asal Italia sebelum akhirnya menang 7-6(4), 5-7, 6-2, dan 6-3, Minggu (4/9/2016) dinihari WIB.
Pertarungan di set pertama langsung berjalan sengit dengan kedua petenis bisa memaksimalkan servis, setidaknya sampai delapan game awal. Di game sembilan Lorenzi mematahkan servis Murray yang juga langsung melakukan break back untuk membuat skor jadi 5-5.
Setelah itu kedua petenis kembali bisa menjaga game servisnya, membuat set ini harus ditentukan lewat tiebreaker. Murray pada pada prosesnya berhasil merebut set pertama yang berjalan tepat satu jam.
Di set kedua Murray langsung mematahkan servis Lorenzi, meski lawannya itu kemudian langsung break back. Lorenzi bahkan mampu membuat break lain di game enam menyusul sebuah double fault dari Murray.
Di game sembilan Murray menjaga asa setelah mematahkan servis lawannya. Namun, di game 12 Murray justru gagal memaksimalkan servis sehingga Lorenzi pun merebut set kedua yang berlangsung 59 menit.
Murray mengawali set ketiga kembali dengan mematahkan servis Lorenzi. Sebuah break lain dibuat oleh Murray di game kelima, dalam lajunya menutup set tersebut dalam waktu 38 menit saja.
Di set keempat Murray kembali mengawali dengan mematahkan servis lawan. Bedanya kali ini Lorenzi memberikan perlawanan lebih alot. Pun begitu, Murray yang bisa terus memaksimalkan servis pada akhirnya berhasil menentukan kemenangan di game sembilan setelah kedua petenis sempat berimbang dalam kedudukan deuce pada game servis Lorenzi tersebut.
Sepanjang pertandingan Murray tercatat membuat 60 winner, tapi juga bikin 63 unforced error. Sementara Lorenzi membuat 19 winner dan 42 unforced error.
“Pada akhirnya saya berhenti buru-buru saat reli. Saya membuat terlalu banyak unforced error. Ia pemain tangguh dan tak memberikan poin dengan mudah,” kata Murray dalam wawancara di atas lapangan seperti dikutip Reuters.
“Ketika saya melambatkan permainan dan menunggu pukulan yang tepat, unforced error saya mulai berkurang, jumlah winner bertambah, dan papan skor juga mulai terlihat memihak saya,” tuturnya.
Di babak keempat Murray sudah dinanti unggulan 22 Grigor Dimitrov (Bulgaria) yang menang 6-4, 6-1, 3-6, dan 6-2 lawan petenis Portugal Joao Sousa.