BABAT POST – Perjuangan pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meraih medali emas di ajang Olimpiade Rio 2016 memang patut diacungi jempol. Perjalanan menuju emas olimpiade begitu mulus tanpa kehilangan satu gim pun.
Medali emas yang dipersembahkan Tontowi/Liliyana di Olimpiade Rio merupakan medali emas kedua yang dipersembahkan atlet PB Djarum. Sebelumnya, medali emas olimpiade datang dari sektor tunggal putra lewat Alan Budikusuma di Barcelona 1992.
Apresasi atas prestasi Tontowi/Liliyana diserahkan langsung oleh Presiden Direktur Djarum Foundation, Victor Hartono. Hadiah masing-masing senilai Rp. 1 Miliar didapat Tontowi/Liliyana, persembahan dari Djarum Foundation dan Blibli.com.
“Terima kasih kepada Tontowi/Liliyana yang sudah datang jauh-jauh ke Kudus. Rakyat Indonesia begitu berbahagia saat kemenangan Tontowi/Liliyana, semua menangis. Setelah pertandingan selesai, saya bersama teman-teman saya bahkan menunggu terus sampai lagu Indonesia Raya berkumandang,” kata Victor kepada Tontowi/Liliyana.
“Saya berharap ini bukan jadi emas terakhir dari PB Djarum. Sekarang saya berusia 44 tahun, saya masih ingin melihat Indonesia meraih 10 medali emas olimpiade lagi,” sambungnya.
Tontowi/Liliyana pun membalas dengan menyampaikan rasa terima kasih mereka atas perhatian dan apresiasi Djarum Foundation atas perjuangan mereka di arena olimpiade. Keduanya juga berharap bahwa apa yang sudah mereka raih bisa melecut semangat pemain-pemain muda untuk melanjutkan tradisi medali emas olimpiade.
Sebelumnya, Tontowi/Liliyana juga mendapat bonus berupa rumah dari Graha Padma senilai Rp. 1,5 Miliar. Rumah senilai Rp. 1,5 M ini berlokasi di Semarang, Jawa Tengah dengan tipe Edelweis, luas tanah 162 m2, dan luas bangunan 98m2 dengan 3 kamar tidur.
Hadiah rumah nomor 53 untuk Butet dan nomor 55 untuk Owi letaknya berdekatan dan bakal dilengkapi ornamen logo olimpiade. Menanggapi hal ini, Liliyana merasa terharu akan perhatian yang diberikan.
“Nggak nyangka sudah dipikirin pakai logo olimpiade, saya saja belum kepikirian bikin logo olimpiade di rumah saya yang sekarang saya tempati. Ini akan menjadi rumah kenang-kenangan di masa tua nanti, ini adalah rumah olimpiade,” kata Liliyana.
Polytron juga memberi apresiasi berupa produk televisi LED 65” kepada Tontowi/Liliyana, Richard Mainaky (Kepala Pelatih Ganda Campuran PP PBSI) serta Rexy Mainaky (Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI).
Pemerintah memberikan bonus fantastis sebesar masing-masing Rp. 5 Miliar untuk Tontowi/Liliyana, tanpa dipotong pajak. PBSI sebagai induk organisasi yang menaungi Tontowi/Liliyana, juga mengguyur mereka dengan bonus senilai Rp. 1 Miliar. Salah satu maskapai penerbangan juga memberikan hadiah gratis naik armada mereka seumur hidup.