BABAT POST – Dilma Rousseff, Presiden wanita pertama Brasil akhirnya resmi dimakzulkan dari posisinya sebagai presiden. Pemakzulan dilakukan terkait tuduhan bahwa Dilma memanipulasi data keuangan untuk menutup-nutupi defisit anggaran menjelang pemilihan presiden, yang dimenangkannya kembali pada tahun 2014.
Sebagaimana dilansir BBC, Kamis (1/9/2016), dalam voting Senat Brasil yang dilakukan pada Rabu (31/8) waktu setempat, 61 orang senator setuju untuk memakzulkan Dilma dari kursi kepresidenan, melawan 20 orang senator yang menolak. Hasil tersebut memenuhi syarat untuk memakzulkan seorang presiden, yaitu 2/3 dari jumlah senator.
Untuk menggantikan Dilma Rousseff, Wakil Presiden Michel Temer dipilih untuk menjadi Presiden Brazil yang akan memimpin negara tersebut hingga 1 Januari 2019.
Rousseff adalah presiden wanita pertama Brasil, menjalani sidang pemakzulan terkait tuduhan bahwa dia memanipulasi data keuangan untuk menutup-nutupi defisit anggaran menjelang pemilihan presiden, yang dimenangkannya kembali pada tahun 2014.
Rousseff berulang kali membantah keras tudingan itu. Dikatakannya, segala upaya untuk menggulingkannya merupakan “kudeta”. Rousseff menjabat sebagai presiden pertama kali pada Januari 2011 dan memulai masa jabatan kedua pada 2015.
Wakil Presiden Brazil, Michel Temer, dilantik menjadi Presiden negara itu menggantikan Dilma Rousseff. Pelantikan itu dilakukan beberapa jam setelah Senat memakzulkan Dilma Rousseff.
Didampingi oleh para pemimpin dari kedua majelis Kongres dan kabinet, Temer diambil sumpahnya sebagai Presiden. Ia tidak membuat pernyataan apapun dan diharapkan dapat mengatasi permasalahan Brazil seperti dikutip dari Belfast Telegraph, Kamis (1/9/2016).
Politisi berusia 75 tahun itu sebelumnya telah bertindak sebagai presiden sementara sejak Mei lal. Saat itu, Senat membekukan jabatan presiden yang dipegang Rousseff hingga berlangsungnya sidang pemakzulan.
Sebelumnya, Senat Brazil memutuskan untuk memakzulkan Dilma Rousseff dari kursi presiden lewat mekanisme voting. Sebanyak 61 orang setuju memakzulkan Rousseff berbanding 21 orang yang menolaknya.
Rousseff dinilai secara ilegal telah menggunakan uang dari bank negara untuk meningkatkan belanja publik. Wanita berusia 68 tahun itu telah berupaya agar Mahkamah Agung menghentikan proses impeachment terhadap dirinya, tapi langkah itu ditolak.
Rousseff menjadi Presiden Brazil pertama yang digulingkan sejak 1992 dan mengakhiri kekuasaan selama 13 tahun kelompok sayap kiri di Brazil.