BABAT POST – Pembalap Indonesia, Sean Gelael, harus puas mengakhiri dua lomba tanpa podium di Sirkuit Spa Francorchamps, Belgia. Sirkuit tersebut tampaknya bukan tempat terindah bagi Sean di ajang GP2 2016.
Pembalap Pertamina Campos Racing yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia ini kembali belum berhasil mendulang poin. Sean harus puas berada di posisi ke-18 pada balapan Sprint, Minggu (28/8/2016). Sebelumnya, pembalap berusia 19 tahun ini juga menempati posisi ke-18 di balapan feature, Sabtu (27/8).
Padahal, Sean sempat berharap banyak adanya perubahan yang lebih baik setelah libur musim dingin, terutama pada sprint race. Mengawali balapan di posisi ke-18, dia sempat menyodok ke posisi ke-15. Sayang, Sean tidak bisa mempertahankan kecepatan mobilnya secara konsisten, sehingga posisinya kembali melorot ke peringkat ke-18.
“Tadinya kami berharap persiapan yang dilakukan selama libur akan membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Semoga hasilnya akan berbeda di Monza nanti, ” ujar Sean.
Sedangkan rekan setim Sean, Mitch Evans harus puas berada di posisi 14. Meski sudah berupaya keras untuk bisa finis di kelompok delapan besar guna meraih poin, dia kurang beruntung. Namun, capaian sudah lebih bagus dua posisi dari start.
Sementara itu, pembalap tim Prema Racing yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia, Antonio Giovinazzi tampil fantastis usai tampil sebagai juara pada balapan sprint GP2 Belgia kali ini. Kemenangan ini sekaligus yang ketiga kalinya di musim ini setelah menjuarai dua seri di sirkuit Baku City Azerbaijan.
“Ya ini membayar kekecewaan saya pada balapan feature. Kali ini saya membuat start yang bagus dan membalap dengan sempurna. Saya berterima kasih untuk tim dan para sponsor,” kata Anto.
Posisi podium kedua menjadi milik Gustav Malja (Rapax), sedangkan pembalap Tridente Racing Luca Ghioto finis di posisi ketiga. Selain mendapat 15 poin, Anto juga mendapat tambahan dua poin karena membuat waktu tercepat. Dengan tambahan 17 poin, Anto berada di posisi kedua klasemen pembalap dengan nilai 129 menguntit rekan setimnya Pierre Gasly yang mengoleksi 146 poin.
Seperti pada balapan feature, balapan sprint berlangsung dalam kondisi cuaca yang sangat cerah. Selain mampu memaksimalkan kecepatan, pembalap juga bisa menghindarkan potensi insiden pada balapan. Sampai balapan selesai, tak sekalipun mobil pengaman (safety car) masuk lintasan.
Drama kembali terjadi pada putaran terakhir dan di tikungan terakhir (bus stop). Pembalap ART Grand Prix Sergey Sirotkin menabrak pembalap Russian Tim Artem Markelov yang menyebabkan Markelov tidak bisa membawa mobilnya sampai garis finis. Sirotkin sendiri finis di posisi kesembilan, namun tidak mendapatkan poin. Pada balapan sprint, hanya delapan pebalap terdepan yang berhak mendapat poin.
Balapan GP2 berikutnya akan berlangsung di sirkuit Monza, Italia pada pekan depan. Sirkuit Monza memiliki karakter yang hampir sama dengan sirkuit Spa.