Didukung Tanpa Syarat Jadikan Ahok Tidak Takut Terjebak Utang Politik

BABAT POST – Para pendukung calon petahana Basuki Tjahaja Purnama kini membentuk tim kemenangan yang jumlahnya mencapai 100 orang. Tim kemenangan ini diikuti oleh kader-kader partai pendukungnya dan relawan “Teman Ahok”. Terkait hal ini, dia tidak takut akan terjebak utang politik karena berutang budi kepada mereka semua.

Sebab, dia percaya semua partai pendukungnya mendukung dengan tulus dan tanpa syarat.

Read More

“Utang politik bagaimana? Orang yang datang dukung saya sudah tahu kok enggak bakal dibayar. Apaan yang mau diutangin,” ujar Ahok usai menghadiri peresmian Rumah Lembang, di Jalan Lembang, Menteng, Kamis (25/8/2016).

Dia pun mencontohkan nama Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriyadi yang berdiri di belakangnya. Sebelum Partai Golkar membuat keputusan untuk mendukungnya, Fayakhun sudah lebih dahulu mendukung.

“Ketum Partai Hanura, saya ketemu Pak Wiranto, dari belum ramai-ramai Pak Wiranto sudah dukung. Pak Surya Paloh (Ketum Partai Nasdem) dari jauh-jauh hari juga bilang ‘Kamu mau apa kita dukung, Hok,” ujar Ahok.

Saat Setya Novanto dan Ade Komarudin masih bersaing mendapatkan jabatan Ketum, Ahok mengatakan dia juga sudah mendapakan keduanya. Atas dasar semua itulah, Ahok tidak merasa memiliki utang politik dengan menerima dukungan dari tiga partai.

“Sebab jauh-jauh hari karena, mereka sudah kenal saya secara pribadi maupun berdasarkan hasil kerja,” ujar Ahok.

Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto, menyumbangkan dana Rp 100 juta kepada tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Novanto menyampaikan hal itu ketika menghadiri peresmian “Rumah Lembang” sebagai posko pemenangan Ahok di Jalan Lembang, Kamis (25/8/2016).

“Saya ditanya Pak Nusron (Ketua Tim Pemenangan) dan Pak Yorrys (politisi Partai Golkar), Bapak Ketum mau sumbang berapa. Ya sudah saya kasih Rp 100 juta nih. Kalau kurang, minta lagi,” kata Novanto.

Relawan serta warga pendukung Ahok yang hadir pada malam itu langsung bertepuk tangan. Pada malam itu, Novanto juga menyampaikan alasan partainya mendukung Ahok pada Pilkada DKI 2017.

Menurut Novanto, Ahok tidak pernah hanya menjual janji kepada masyarakat. Ahok juga melunasi janji-janji tersebut.

“Ahok membuat permukimam kumuh menjadi sehat. Ahok melakukan sesuatu yang berguna untuk masyarakat,” ujar Novanto.

Peresmian Rumah Lembang dihadiri oleh berbagai politisi dari tiga partai pendukung Ahok, yaitu dari Partai Golkar, Partai Nasdem, dan Partai Hanura. Tampak hadir antara lain Yorrys Raweyai, Wibi Andrino, Fayakhun, dan Mohamad Sangaji.

Rumah Lembang merupakan posko tempat berkumpul tim pemenangan Ahok. Rumah Lembang akan digunakan sebagai tempat konsolidasi para pendukung Ahok. Pendukung Ahok di sini tidak terbatas pada partai pendukung saja. Relawan juga bergabung di sini.

Related posts