Babatpost.com – Polisi Prancis dihujat Netizen gara-gara paksa pendatang pantai Lepas Burkini, Muslim diseluruh dunia nampaknya sedang diuji kesabarannya. Ujian kali ini datang dari Prancis, Pemerintah Prancis baru – baru ini membuat sebuah kebijakan tentang pelarangan penggunaan Burkini ketika di Pantai, BUrkini merupakan pakaian renang yang menutup kepala hingga kaki sehingga bisa digunakan wanita muslim untuk berenang di air laut.
Penerapan larangan itu menuai protes publik di media sosial. Pasalnya, baru-baru ini beredar foto sejumlah polisi yang memaksa seorang wanita untuk melepaskan burkini yang dipakainya. Lepas Burkini
Peristiwa itu kabarnya terjadi di salah satu pantai wisata di Kota Nice, Perancis. Wanita itu diketahui tetap memakai burkini meski larangan tersebut telah diumumkan. Petugas yang ada di lokasi langsung menghampiri wanita paruh baya itu dan memaksanya untuk melepas burkini, sementara orang yang ada di sekitarnya hanya bisa melihat.
Foto-foto tersebut langsung menuai reaksi keras dari publik. Pasalnya, menutup aurat merupakan keyakinan dan berhubungan dengan harga diri bagi wanita muslim. Kebijakan tersebut juga ditentang keras oleh aktivis anti rasisme dan Islamphobia di Perancis.
Sementara itu, dua kota wisata di Perancis seperti Cannes dan Villeneuve-Loubet telah mengumumkan larangan burkini sejak beberapa waktu lalu. Di Cannes setiap wanita yang memakai burkini di pantai akan diusir, dipaksa membukanya atau didenda USD 42 atau sekitar Rp 556 ribu. Lepas Burkini
Menurut pemerintah Perancis pemakaian burkini akan mengundang perhatian dan membuat banyak orang berkumpul. Hal itu dinilai melanggar peraturan dan bisa membahayakan wanita itu sendiri.
