Bagaimana Jadinya Jika Presiden Jokowi Nge-rap?

BABAT POST – Jika  Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono tipe pemimpin yang hobi bernyanyi maka hal tersebut berbeda dengan Presiden Joko Widodo. Selama hampir dua tahun menjabat, Jokowi belum pernah bernyanyi dihadapan publik.

Namun akhirnya, pada Rabu (24/8/2016), masyarakat Indonesia bisa melihat kepala negara bernyanyi, bahkan hingga melantunkan lagu rap melalui YouTube. Tetapi, Jokowi bukan bernyanyi sungguhan.

Read More

Adalah Youtubers sekaligus komposer musik Eka Gustiwana yang memodifikasi kata-kata Jokowi sehingga membuat mantan Gubernur DKI Jakarta itu layaknya menyanyikan sebuah lagu.

Eka menggunakan potongan-potongan video saat Jokowi mengundangnya bersama para Youtubers lain makan siang di Istana Negara pada 9 Agustus lalu.

Dalam pertemuan itu, Jokowi banyak memberikan masukan ke Youtubers agar membuat konten-konten yang positif di YouTube. Wejangan Jokowi itu pun dimodifikasi oleh Eka sedemikian rupa sehingga menjadi nada-nada yang serasi.

Berita Terkait :  Penjelasan Jokowi Yang Tidak Mengeluarkan Perppu Pilkada

Hingga Kamis (25/8/2016) pagi, video berjudul “EKA COLLAB SAMA PRESIDEN JOKOWI -Music Is Everywhere #7” sudah ditonton sebanyak lebih dari 30.000 orang.

Eka memastikan video tersebut diupload atas seizin Tim Kepresidenan dan Jokowi sendiri. Netizen pun menyambut antusias upaya Eka yang membuat Presiden bisa bernyanyi ini. Hal tersebut setidaknya terlihat dari kolom komentar di video itu.

“Pak Jokowi dibikin Ngerap. Keren bang,” kata pemilik akun YouTube Nuar Harahap.

“Bakal masuk tipi ni video,” tulis akun Aris gaming7.

Ada juga yang memberikan komentar dengan nada candaan, seperti akun Lauren Kondanglimu yang menulis,

“bang Eka gak takut di datangin Paspampres?”

Di luar kesibukannya memimpin pemerintahan, Presiden Joko Widodo masih menyempatkan diri untuk berusaha “eksis” di media sosial.

Berita Terkait :  Pegiat pemilu sebut tak relevan KPU/bawaslu permanen di daerah

Jokowi setidaknya memiliki akun di empat media sosial paling populer saat ini, yakni Facebook, Twitter, Instagram dan YouTube. Namun. akun YouTube yang dibuat paling terakhir masih belum sepopuler tiga akun lainnya.

Meski sudah mengungggah 30 video sejak 27 Mei 2016 lalu, Jokowi saat ini baru mendapat 21.314 subscribers dan 452,138 views.

Akun Jokowi di YouTube bahkan kalah dibandingkan anak bungsunya, Kaesang Pangarep yang sudah mendapat 127.788 subscribers dan 7 Juta views. Padahal, Kaesang baru mengunggah sembilan video sejak 7 Maret 2016.

Topik mengenai akun YouTube Jokowi yang kurang laku ini pun menjadi salah satu perbincangan antara Presiden dan para YouTubers atau pengguna YouTube, saat makan siang di Istana Negara, Jakarta, Selasa (9/8/2016) kemarin.

“Jadi Presiden minta masukan juga, Presiden kan ada channel YouTube-nya. Enaknya bagaimana kontennya, biar yang nonton banyak, dan enggak kaku menontonnya,” kata Arief Muhammad, salah satu dari 13 YouTubers yang berkesempatan diundang Jokowi makan siang di Istana.

Berita Terkait :  Survei Y-Publica: Dipercaya dunia, publik puas kinerja Jokowi

Menurut Arief, ia dan para YouTubers lainnya pun menyarankan agar Jokowi membuat video yang tidak terlalu resmi.

Meskipun pekerjaan Presiden sehari-harinya harus bergelut dengan berbagai urusan negara yang bersifat resmi, namun ia menilai konten videonya masih bisa dikemas lebih santai.

“Kalau videonya resmi orang kan males menontonnya,” kata Arief yang kini akun YouTube-nya sudah diikuti oleh 329,093 orang dan ditonton 30 juta orang.

Langkah Jokowi yang mengundang pegiat media sosial ke Istana ini sebenarnya bukan yang pertama kali.

Pada Desember 2015 dan Januari 2016 lalu, Jokowi juga pernah mengundang mereka yang aktif di media sosial seperti Twitter.

Related posts