BABAT POST – Toyota baru saja meluncurkan varian kendaraan multi guna (Multi Purpose Vehicle/MPV) pintu geser terbaru yang dijuluki Sienta.
Toyota Sienta yang dipasarkan khusus untuk pasar otomotif nasional, dibekali mesin 4-silinder 1.497 cc, DOHC VVT-I berkode 2NR-FE. Jantung pacu tersebut dipadu padankan dengan transmisi Continous Variable Transmission (CVT) 7-speed sport sequential shiftmatic dan manual 6-percepatan.
Varian yang dilengkapi CVT dimulai dari E CVT yang dibanderol Rp 248 juta, G CVT Rp 260 juta, V CVT Rp 275 juta, dan Q CVT yang merupakan tipe paling tinggi dengan harga Rp 295 juta. Banderol tersebut on the road Jakarta.
Di negara asalnya, Jepang kendaraan multi guna (multi purpose vehicle/MPV) pintu geser tersebut juga dilengkapi varian CVT. Bedanya tidak tersedia transmisi manual seperti di Indonesia. Oleh karena itu, posisi tuas transmisinya dibuat beda.
Di Jepang, posisinya terletak di dasbor, sedangkan di Indonesia, baik CVT maupun manual diletakan di bawah atau lebih tepatnya di antara jok pengemudi dan penumpang depan.
Menariknya lagi, CVT yang digunakan Sienta ini diklaim mampu memberikan kenyamanan berkendara, terutama di jalanan yang padat seperti di kota besar. Sebab, pengemudi bisa dengan mudah mengoperasikan transmisi tersebut.
Bukan hanya itu, bicara mesin meski diproduksi secara lokal di pabrik Toyota di Karawang, Jawa Barat, namun diklaim tetap berkualitas tinggi. Bahkan berkat penggunaan material utamanya menggunakan alumunium, maka MPV tujuh penumpang itu mampu menawarkan efisiensi bahan bakar minyak (BBM) maksimal.
Mengenai servis, Toyota Astra Motor (TAM) memberikan jaminan luas pada konsumen pembeli SIenta. Keberadaan suku cadang dengan harga terjangkau, serta jaringan yang tersebar di seluruh Tanah Air.
Misalnya Sienta tipe transmisi CVT, setiap 10.000 hingga 30.000 km konsumen hanya merogoh kocek Rp 411.000. Penggantiannya meliputi oli mesin, filter oli, gasket, balance weight. Sedangkan 40.00 km Rp 741.000, ada dua tambahan, yaitu Braket Fluid DOT3 dan Air Cleaner.
Selanjutnya, mulai 50.000 km kembali lagi ke Rp 411.000, dan 60.00 km Rp 892.250 ditambah biaya jasa Rp 481.250. Lalu, setiap 100.000 km konsumen hanya cukup merogoh kocek Rp 1.714.250. Rinciannya berupa penggantian oli mesin, filter oli, gasket, balance weight, komponen pengapian, CVT dan gasket matik.
Angka tersebut terbilang murah untuk mobil sekelas Sienta yang berada di segmen MPV, dengan rentang harga Rp 230 juta sampai Rp 295 juta.
