BABAT POST – Akhirnya tim basket putra Spanyol memenangkan duel melawan Australia di perebutan medali perunggu Olimpiade Rio, Minggu (21/8/2016) waktu setempat. Lemparan Sergio Rodriguez di detik terakhir laga, menentukan kemenangan tipis 89-88.
Spanyol yang diperkuat superstar NBA – Pau Gasol mencetak dua lemparan bebas di 30 detik terakhir laga. Pada saat itu Negeri Matador memimpin 87-86. Namun Aron Baynes membuat laga berjalan menarik dengan mengubah papan skor menjadi 87-88.
Dengan keunggulan Australia di 9,7 detik waktu tersisa, duel sekan-akan bakal dimenangkan Aron Baynes dan kolega. Namun secara dramatis Rodriguez membalik keadaan menjadi 89-88, sekaligus mengunci kemenangan Spanyol atas Australia.
Bagi Pau Gasol yang mencetak poin tertinggi pada laga tersebut, medali perunggu cukup menghibur mengingat dominasi tim basket Amerika Serikat belum terbendung dalam beberapa tahun terakhir. Ini merupakan medali ketiga Gasol setelah dia membantu memeanngkan perak pada Olimpiade 2008 dan 2012,
Sementara bagi Australia, ini merupakan laga perpisahan untuk Andrew Bogut yang dipercaya bakal pensiun dalam waktu dekat. Guard andalan Australia tersebut sebelumnya mengisyaratkan tidak tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
Lain halnya dengan Amerika Serikat yang kembali berjaya di cabang bola basket Olimpiade. Di Rio 2016, mereka kembali menyandingkan medali emas bola basket putra dan putri.
Pada final bola basket putra, Amerika Serikat mengalahkan Serbia dengan skor mencolok 96-66, Minggu (21/8/2016) atau Senin dini hari WIB.
Serbia sebenarnya sempat memberikan perlawanan pada kuarter pertama ketika hanya tertinggal tipis 15-19. Namun, pada dua kuarter berikutnya, AS unggul telak 33-14 dan 27-14.
Setelah unggul jauh, Kevin Durant dkk bermain tidak terlalu ngotot pada kuarter keempat. Serbia unggul pada kuarter ini dengan 23-17.
Durant menjadi bintang AS pada laga final dengan membukukan 30 poin. Jumlah poin itu sama dengan yang dibukukan dia pada final Olimpiade London 2012.
Bagi tim AS, medali emas kali ini merupakan ke-15 kalinya yang didapatkan sejak bola basket dipertandingkan pada Olimpiade 1936 atau ke-6 kalinya sejak pemain NBA diperkenankan ikut serta pada 1992.
Mereka hanya gagal meraih medali emas pada 1972 (perak), 1980 (tidak ikut serta), 1988 (perunggu), dan 2000 (perunggu).
Keberhasilan anak asuhan Mike Krzyzewski ini juga melengkapi keberhasilan tim putri AS. Sehari sebelumnya, mereka menjadi yang terbaik seusai menang 101-72 atas Spanyol.
Hasil itu merupakan keberhasilan ke-6 tim putri AS di Olimpiade. Sejak 1976, medali emas hanya lepas dari mereka pada 1976, 1980, dan 1992.
Dalam enam penyelenggaraan Olimpiade terakhir atau sejak Atlanta 1996, tim putri AS selalu menjadi yan terbaik.
Sementara itu, medali perunggu untuk bola basket putra diraih oleh Spanyol seusai mengalahkann Australia. Dari bagian putri, Serbia meraih perunggu seusai menang atas Perancis.