BABAT POST – Setelah sempat dikabarkan hilang di perbatasan Perairan Aceh Singkil, Nanggroe Aceh Darussalam dengan Perairan Kepulauan Nias, Sumatera Utara, akhirnya Kapal Motor (KM) Hijau Daun ditemukan selamat.
Kapal tersebut mengangkut 13 penumpang dan hasil bumi berupa kopra. Mereka mayoritas adalah penduduk asal Nias Utara.
“Kapal beserta para penumpang ditemukan dalam keadaan selamat dan saat ini sudah berada di Lahewa, tadi kami sebutkan 15 orang, setelah didata hanya berjumlah 13,” ujar Koordinator Pos SAR Nias, Bobby Purba, Sabtu, (20/08/2016).
Tim SAR Gabungan dari TNI AL, Polair Polres Nias, para nelayan dan Tim Basarnas Pos SAR Nias, Sabtu (20/08/2016) sudah melakukan evakuasi terhadap korban yang selamat beserta kapal menuju Pelabuhan Lahewa.
Saat ditemukan di perairan perbatasan antara Aceh dan Kepulauan Nias, kapal dalam keadaan mati mesin akibat propeller patah.
“Seluruh korban selamat sudah dievakuasi sementara kapal mati mesin akibat propeller patah,” jelas Bobby Purba.
Ditambahkannya, kapal tersebut sudah biasa membawa komoditi lokal hasil panen dan mengalami kerusakan pada mesin sempat saat berlayar melintasi perairan Pulau Ujung Sialit dan Pulau Sarang Baung.
Adapun daftar lengkap nama korban selamat, sebagai berikut :
1. Oktaderita,
2. Teliaro,
3. Yanti,
4. Gusmadi,
5. Sozanolo,
6. Aman,
7. Ikari,
8. Yerni,
9. Lidia,
10. Fituaro,
11. Talibudi,
12. Wiri,
13. Nidar
Dengan telah ditemukannya para penumpang beserta kapal akhirnya Tim dari Pos SAR Nias beserta Tim SAR Gabungan pun menghentikan proses pencarian terhadap kapal boat yang sempat hilang tersebut.
Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan Kapal Motor (KM) Hijau Daun yang dikabarkan hilang saat bertolak dari Pulau Ujung Silait menuju Desa Moawo, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara.
Sebelumnya, Tim dari Pos SAR Nias beserta Tim SAR Gabungan yang terdiri dari TNI AL, Polair Polres Nias, para nelayan dan Tim Basarnas Pos SAR Nias melakukan pencarian terhadap Kapal Motor (KM) Hijau Daun yang dikabarkan hilang saat bertolak dari Pulau Ujung Silait menuju Desa Moawo, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, Jumat (19/08/2016).
Menurut keterangan yang diterima Pos SAR Nias, kapal kayu tersebut bertolak dari Sialit pada Jumat pukul 09.00 WIB dengan mengangkut antara lain kopra dan 15 penumpang.
Kapal bernama Kapal Motor (KM) Jaya dengan cat hijau daun. Berat bersih kapal tersebut 10 GT dengan pemilik Okto Derita Gea. Kapal diduga hilang diperairan antara pulau Banyak dan Nias.
“Kita rencanakan pencarian dengan menyisir jalur yang biasa dilalui kapal tersebut” kata Bobby.
