Berakhir Imbang, Leicester City dan Arsenal Gagal Obati Kekalahan Mereka

BABAT POST – Hasil imbang harus diterima Leicester City dan Arsenal saat melakoni duel di King Power Stadium, Sabtu (20/8/2016). Dan karena hasil tersebut, kedua tim belum juga memetik kemenangan perdana di Premier League 2016-2017.

Leicester dan Arsenal gagal mengobati kekalahan mereka di pekan pembuka dengan torehan tripoin lewat duel ini.

Read More

Leicester City sendiri belum juga meraih angka penuh sejak Liga Inggris 2016/2017 bergulir. Setelah dipermalukan Hull City pada laga pertama, The Foxes gagal mengalahkan Arsenal.

Leicester yang notabene jawara bertahan, kemungkinan tidak bisa menjaga supresmasinya. Betapa tidak, setelah kalah 1-2 dari Hull City, pasukan Claudio Ranieri hanya bermain 0-0 saat menjamu Arsenal. Padahal, musim lalu King Power Stadium merupakan tempat yang paling ditakuti tim tamu.

Berita Terkait :  Arsenal Siap Pinjamkan William Saliba ke Klub Premier League

Pertandingan babak pertama lebih banyak diwarnai kehati-hatian agar tidak kebobolan dibandingkan upaya mereka mencetak gol.

Hal itu terlihat dari upaya yang lahir, terutama pada setengah jam awal.

Kedua kubu bermain rapat dan membentengi pertahanan sejak lini tengah, sehingga minim manuver untuk memecah kebuntuan.

Lini belakang Arsenal tampil lebih solid dibandingkan saat dipukul Liverpool 3-4 pada pekan awal. Kembalinya Laurent Koscielny mempertebal tembok di depan kiper Petr Cech.

Wajar apabila Arsenal memaksa tuan rumah tak melepaskan satu pun ancaman pada 45 menit pertama.

Sebaliknya, The Gunners berinisiatif menyisir lewat sayap ofensif, tapi ketiadaan eksekutor pemakan bola-bola atas membuat Theo Walcott cs lebih banyak memutari pagar pertahanan lawan dan sesekali melepas ancaman dari luar kotak penalti.

Berita Terkait :  Prediksi Skor Fulham vs Leicester City, 08 Mei 2023: The Foxes Butuh 3 Poin Untuk Menghindari Zona Degradasi

Ada satu peluang via tendangan bebas Santi Cazorla yang dimentahkan Kasper Schmeichel (34′).

Tensi baru tinggi menjelang istirahat dengan munculnya aksi saling serang kilat. Dalam suatu skenario counter-attack, gelandang Leicester, Danny Dinkwater, terjatuh kala menyambut bola muntah dari Cech.

Namun, klaim penalti ditolak wasit meski Drinkwater tumbang karena tackle Koscielny.

Memasuki babak kedua, laga berlangsung lebih menarik. Hal itu dipicu masuknya trio pemain ofensif Arsenal, Jack Wilshere, Mesut Oezil, dan Olivier Giroud pada seperempat jam terakhir.

Kombinasi Oezil cs di lini depan menghasilkan 6-7 peluang tambahan bagi Arsenal. Hanya, sederet upaya mereka tetap gagal membuahkan gol karena intervensi bek dan kiper lawan.

Di lain pihak, Leicester rutin mengambil peluang lewat serangan kilat dengan kecepatan Riyad Mahrez, Jamie Vardy, dan pemain pengganti, Ahmed Musa.

Berita Terkait :  Rumor Transfer : Ini 6 Bintang Incaran Real Madrid di Musim Panas salah satunya Penerus Luka Modric

Toh, sederet usaha dari kedua kubu tetap tak menelurkan gol sampai peluit akhir. Skor kacamata di King Power ini membuat rekor Arsenal tak terkalahkan dari Leicester terus memanjang sejak 1994.

HASIL PERTANDINGAN

Leicester City 0-0 Arsenal

SUSUNAN PEMAIN

Leicester (4-4-2): 1-Kasper Schmeichel; 17-Danny Simpson, 6-Robert Huth, 5-Wes Morgan, 28-Christian Fuchs; 26-Riyad Mahrez, 4-Danny Drinkwater, 24-Nampalys Mendy (10-Andy King 53′), 11-Marc Albrighton (7-Ahmed Musa 87′); 20-Shinji Okazaki (23-Leo Ulloa 67′), 9-Jamie Vardy.

Pelatih: Claudio Ranieri

Arsenal (4-2-3-1): 33-Petr Cech; 24-Hector Bellerin, 16-Rob Holding, 6-Laurent Koscielny, 18-Nacho Monreal; 29-Granit Xhaka (10-Jack Wilshere 73′), 34-Francis Coquelin; 14-Theo Walcott, 19-Santi Cazorla (11-Mesut Oezil 73′), 15-Alex Oxlade-Chamberlain (12-Olivier Giroud 78′); 7-Alexis Sanchez.

Pelatih: Arsene Wenger

Wasit: Mark Clattenburg

Related posts