Berikut Fakta Menarik Tontowi/Liliyana di Olimpiade Rio 2016

BABAT POST –  Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, berhasil mempersembahkan medali emas, tepat pada hari ulang tahun ke-71 Republik Indonesia. Lagu Indonesia Raya pun akhirnya berkumandang di Rio de Janeiro.

Pasangan yang akrab disapa Owi/Butet itu meraih medali medali emas di Olimpiade Rio 2016 setelah mengalahkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, 21-14, 21-12, pada babak final di Riocentro Pavilion 4, Rabu (17/8/2016).

Read More

Medali tersebut menjadi kali ke-30 untuk Indonesia sepanjang keikutsertaan pada Olimpiade. Dari 30 medali tersebut, 19 di antaranya berasal dari cabang bulu tangkis.

Berita Terkait :  Nidji Jadi Band yang Pertama Kali Main di Istana

Berikut adalah sejumlah fakta menarik dari hasil final bulutangkis nomor ganda campuran Olimpiade Rio 2016:

1. Owi/Butet tak pernah kehilangan satu gim pun selama Olimpiade Rio 2016. Mulai dari melawan pasangan Robin Middleton/Leanne Choo, Bodin Issara/Savitree Amitrapai, Chang PS/Goh LY (dua kali), Praveen Jordan/Debby Susanto, dan Zhang Nan/Zhao Yunlei, mereka menang dua game langsung.

2. Keberhasilan Owi dan Butet adalah persembahan medali emas pertama dari nomor ganda campuran. Sebelumnya, prestasi terbaik dari nomor ini adalah dua medali perak oleh Tri Kusharjanto/Minarti Timur (2000) dan Nova Widianto/Liliyana (2008).

Berita Terkait :  Berikut Jadwal Final Olimpiade Rio 2016 Cabang Bulu Tangkis

3. Bagi Owi, ini adalah medali pertamanya di Olimpiade sedangkan Liliyana sempat meraih medali perunggu pada 2008. Pada London 2012, Owi/Butet kalah dalam perebutan medali perunggu dari pasangan Denmark.

4. Liliyana Natsir menjadi wanita Indonesia kedua yang berhasil meraih medali emas Olimpiade setelah Susi Susanti meraihnya di Olimpiade Barcelona tahun 1992 dari nomor tunggal putri.

5. Sejak bulu tangkis resmi dipertandingkan di Olimpiade 1992, tercatat hanya pada Olimpiade London 2012, Indonesia gagal meraih emas. Bahkan, pada olimpiade tersebut tim bulu tangkis Indonesia gagal meraih medali apa pun.

Berita Terkait :  Hendra/Ahsan Gagal Melaju ke Babak Perempat Final Olimpiade Rio 2016

6. Medali yang diraih Owi dan Butet adalah medali emas ketujuh bagi Indonesia di ajang Olimpiade sejak berpartisipasi pada 1952 di Olimpiade Helsinki. Tujuh medali emas itu seluruhnya disumbangkan oleh cabang bulu tangkis.

7. Medali emas dari Owi dan Butet dipastikan pada hari Rabu, 17 Agustus 2016, pukul 23.57 WIB. Medali ini bagai sebuah kado spesial pada hari ulang tahun ke-71 Republik Indonesia. Pada laga final, dipergunakan 17 kok (sesuai tanggal kemerdekaan) dan berlangsung selama 45 menit (sesuai tahun kemerdekaan).

Related posts