Ini Perasaan Raisa Jelang Tampil di Depan Presiden RI dan Tamu Kehormatan

BABAT POST – Sebagai seorang penyanyi, tampil di acara televisi maupun panggung megah mungkin sudah menjadi rutinitas Raisa Andriana. Namun tampil di depan Presiden Republik Indonesia dan tamu kehormatan lainnya akan menjadi pengalaman yang pertama kali baginya.

Raisa menjadi salah satu artis yang diundang ke Istana Negara untuk melantunkan suara indahnya. Bersama sederet musisi lain, Raisa akan membawakan beberapa lagu di hadapan para petinggi negara.

Read More

“Iya, ini pengalaman pertama kali aku nyanyi di Istana. Akan membawakan 2 sampai 3 lagu,” ujar Raisa, Senin (15/8) kemarin.

Meski nyanyi di Istana Negara jadi pengalaman pertama, Raisa tak merasa nervous atau terbebani. Berkat pengalaman dan jam terbangnya, pelantun tembang Jatuh Hati ini justru bersemangat.

“Perasaanku lebih ke excited, karena senang bisa nyanyi di depan presiden dan tamu-tamu kehormatan lainnya,” katanya lebih lanjut.

Selain Raisa, para musisi yang akan tampil di Konser Kemerdekaan di antaranya Nidji, Oppie Andaresta dan Slank. Semangat nasionalisme akan mewarnai sederet penampilan spesial dari para artis yang sudah berkontribusi besar terhadap industri musik tanah air tersebut.

Namun musisi-musisi kondang ini bukan orang pertama yang mendapat kesempatan prestisius tersebut. Sebelum mereka, ada beberapa penyanyi yang lebih dulu mendapatkan kepercayaan untuk tampil di depan Presiden. Tak hanya sekali, beberapa di antaranya bahkan menjadi langganan Istana dalam kurun waktu yang cukup lama.

Siapa saja musisi-musisi Indonesia yang pernah, bahkan sering, tampil di Istana Negara? Mereka yakni, Waldjinah, Yuni Shara, Bunga Citra Lestari, Cakra Khan, Titiek Puspa, Sundari Soekotjo, Rafika Duri, Rieka Roeslan.

Musisi-musisi di atas dipercaya menjadi penyanyi Istana Negara bukan tanpa alasan. Selain karena kemampuan menyanyi mereka yang dianggap luar biasa, penyanyi-penyanyi tersebut juga dianggap memiliki cinta yang besar untuk negerinya, Indonesia.

Sikap nasionalime adalah salah satu yang ingin dibentuk pemerintah lewat pendidikan di Indonesia. Selain lewat pelajaran, salah satu caranya adalah dengan memperdengarkan lagu-lagu nasionalisme dalam berbagai momen kenegaraan.

Selain Indonesia Raya, yang merupakan lagu kebangsaan Indonesia, ada beberapa lagu lain yang diputar dalam intensitas cukup sering dalam kehidupan kita. Tidak heran, beberapa lagu lawas yang telah diciptakan puluhan tahun lalu, seperti Padamu Negeri dan Garuda Pancasila sangat lekat dengan telinga kita. Saking seringnya mendengarkan lagu itu saat kecil, kita bahkan bisa melantunkannya dengan lancar di luar kepala.

Di momen 17 Agustus, di mana Indonesia memperingati hari Kemerdekaan, lagu-lagu itu akan semakin banyak diputar dan membuatnya makin lekat dengan beka kita. Lagu-lagu apa saja yang dimaksud? Berikut beberapa di antaranya, Maju Tak Gentar (Cornel Simanjuntak), Hari Merdeka (Husein Muntahar), Sorak sorak Bergembira (Cornel Simanjuntak), Bagimu Negeri (R. Kusbini), Garuda Pancasila (Sudharnoto), Satu Nusa Satu Bangsa (Liberty Manik), Dari Sabang Sampai Merauke (R Soerardjo).

Walau kita tidak lahir di masa lagu itu diciptakan, tembang-tembang tersebut telah memberikan nuansa magis yang membuat kita merasakan indahnya negeri kita. Semoga sampai kapanpun lagu-lagu nasionalisme itu akan terus memberikan pengaruh positif untuk generasi muda.

Related posts