BABAT POST – Guna menyambut HUT RI ke-71 masyarakat Indonesia punya cara uniknya masing-masing. Seperti yang terjadi di pula Weh. 100 bendera merah putih akan berkibar di dasar laut kawasan Ie Meulee, Pulau Weh. Hal ini merupakan kerja sama Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Sabang dengan Rary Indonesia.
Manajer Program Pengolaan Akses Areal Perikanan (PAAP) Sabang, Ema Krallia Irawan menyebutkan, pengibaran 100 bendera merah putih di dasar laut Gampong (desa) Ie Meulee, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang ini sebagai wujud kecintaan anak bangsa kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Pengibaran 100 lembar bendera merah putih bertepatan dengan HUT RI ke-71 dan bendera tersebut dikabarkan langsung oleh petugas DKP Kota Sabang, Duta Konservasi Bahari 2015 dan Duta Wisata Kota Sabang 2016,” katanya di Sabang, Selasa (16/8/2016).
Ia mengatakan, pengibaran 100 bendera di dasar laut kawasan binaannya melibatkan 4 gampong yaitu, Kota Atas, Ie Meulee, Ujong Kareung, serta Anoi Itam.
“Luas wilayah binaan sekitar 3.200 hektar dan kali ini kita fokus kegiatannya di gampong Ie Meulee dan pengibaran bendera merah putih ukurannya 20X5 cm di kedalaman 4-5 meter di dasar laut akan dilakukan sekitar pukul 11.00 WIB,” sebutnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pengibaran bendera merah putih didasar laut tersebut juga bersamaan dengan kampaye konservasi PPAP untuk mendorong kesadaran nelayan terhadap keberlangsungan sumber daya hayati,
“Jadi, usai pengibaran bendera kita juga akan melakukan dua jenis lomba dengan sararan target adalah masyarakat nelayan itu sendiri yaitu, nelayan pancing dan nelayan menembak ikan,” tuturnya.
Dia menambahkan, nelayan dan pemuda setempat yang akan mengikuti perlombaan menembak ikan diharuskan mengambil kupon dibawah laut.
“Peserta lomba diharuskan mengambil kupon Cepa di kedelaman 4-5 meter, Cepa sebutan kampaye kami untuk maskot, maskot adalah Ikan kerapu delima atau sebutan latinnya Cephalopholis Miniata,” sebutnya.
Lain halnya dengan di Depok, sebuah tempat makan memiliki cara merayakan HUT Republik Indonesia dengan cara memberikan makanan berupa soto ayam gratis tepat pada tanggal 17 Agustus 2016. Adalah Rumah Makan Soto Kauman Express yang memberikan semangkuk soto ayam kepada pengunjung yang datang pada 17 Agustus 2016 dengan tajuk “Makan Soto Bayar Pake KTP”.
“Progam ini untuk memeriahkan HUT RI. Kalau zaman dulu kan pahlawan berkorban dengan dengan nyawa, nah saya sebagai tukang soto berkorban dengan soto,” kata pemilik Rumah Makan Soto Kauman Express, Ubaidillah, Selasa (16/8/2016).
Pengunjung bisa mendapatkan semangkuk soto ayam hanya dengan menunjukkan Kartu Identitas Penduduk (KTP). Ubaidillah mengatakan, program ini berlaku untuk seluruh penduduk Indonesia.
“Waktu HUT Depok sudah (pernah) tapi khusus KTP Depok. Kalau HUT RI baru kali ini. Program ini pun pertama dan satu-satunya di Indonesia. Saya harap jadi inspirasi juga buat usaha-usaha lainnya,” jelasnya.
Pengunjung menyerahkan secarik kertas Kartu Doa sebagai alat pembayaran menu berbuka puasa kepada pelayan Soto Kauman Express, Sawangan, Depok, Rabu (8/6/2016). Kartu Doa adalah alat pembayaran dalam program “Buka Puasa Bayar Pake Doa”.
Program “Makan Soto Bayar Pake KTP” berlaku mulai pukul 10.00 – 21.00 WIB. Dalam program ini, Rumah Soto Kauman Express menyediakan 710 porsi soto ayam gratis untuk pengunjung.
Selain mendapatkan soto ayam gratis, pengunjung juga bisa mendapat kripik singkong. Keripik singkong tersedia untuk 100 pengunjung pertama program “Makan Soto Bayar Pake KTP”.
Selain program ini, Soto Kauman Express juga pernah memberikan soto gratis dalam program “Makan Soto Bayar Pake Doa”. Program itu berlaku pada saat berbuka puasa di bulan Ramadhan.
Soto Kauman Express beralamat di Jalan Muchtar Nomor 8A, Kelurahan Sawangan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat. Program Buka Puasa Bayar Pake Doa ini berlaku saat waktu berbuka puasa, yakni pukul 18.00 – 18.30 WIB.
