BABAT POST – Manchester United merekrut Paul Pogba dari Juventus seharga 89 juta pounds (sekitar Rp 1,5 triliun). Nilai itu mengantarkan Pogba sebagai pemain termahal di dunia atau menyalip bintang Real Madrid, Gareth Bale.
Meski sangat mahal, pembelian ini dipandang pengamat sepak bola sekaligus legenda Liverpool, Jamie Carragher sangat penting bagi Man United. Bahkan, Pogba dianggap memberikan formulasi menjanjikan untuk tim berjulukan Setan Merah.
Jamie Carragher, menilai bahwa Wayne Rooney dan Paul Pogba bakal cocok berduel di lini depan Manchester United. Pogba yang identik dengan posisi gelandang box-to-box di Juventus, diyakini bisa berganti lakon menjadi pengatur serangan.
“Pogba juga bisa berperan sebagai nomor 10, sedangkan Rooney beroperasi lebih ke dalam. Saat Pogba maju, Rooney pun bisa mengambil alih perannya di tengan,” ucap Carragher.
“Saya berpikir bahwa keduanya bisa bermain bersama. Mereka sama-sama memiliki kecerdasan dan mampu naik mendekati kotak penalti,” tutur dia.
Gagasan Carragher didukung oleh eks kapten Man United, Gary Neville. Hanya, menurut Neville, Rooney membutuhkan posisi tetap.
Pada era Louis van Gaal musim lalu, Rooney sempat diplot sebagai penyerang dan gelandang tengah. Posisi terakhir dijalani oleh Rooney bersama Inggris pada Piala Eropa.
Beda lagi ketika Jose Mourinho datang ke Old Trafford. Pria asal Portugal itu menugaskan Rooney sebagai nomor 10.
“Saya berpikir bahwa dia memerlukan stabilitas untuk dua atau tiga tahun ke depan. Dia harus beradaptasi pada fase akhir kariernya,” kata Neville.
Hal yang sama juga diungkapkan legenda klub, Dwight Yorke, yang meyakini gelandang Prancis itu bisa mendongkrak kembali performa Wayne Rooney.
Dalam beberapa musim terakhir produktivitas Roo merosot lantaran posisinya ditarik ke lini tengah, namun manajer Jose Mourinho menegaskan kapten Inggris itu bakal dipasang di depan pada kampanye baru.
Dengan pulangnya Pogba ke Old Trafford dan kemampuannya menyuplai bola, Yorke optimistis rencana Mourinho dapat terealisasi dan kecemerlangan Rooney sebagai striker maut akan kembali.
“Semoga dengan akusisi Pogba ke dalam tim, ia [Rooney] tidak perlu khawatir untuk turun mencari bola. Bola pada akhirnya akan datang kepadanya,” ujar Yorke kepada Sport360.
“Saya bisa melihat kenapa Mourinho menyatakan ‘dengar, dia akan bermain di depan’, karena di sanalah Rooney bagus. Itu posisi spesialis.”
“Ketika Anda selalu bermain di posisi tersebut, mindset Anda akan seperti itu. Sekarang ia tidak harus mencari bola. Saya pikir itu bagian dari rencana Mourinho.”