BABAT POST – Di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016. Nama SX4 muncul lagi di Indonesia setelah Suzuki meluncurkan generasi terbarunya, SX4 S-Cross.
Ya, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) kembali bermain di segmen crossover dengan meluncurkan SX4 S-Cross. Melalui model tersebut, merek asal Jepang itu menjadi lebih optimis bermain di kelas yang kini sedang berkembang di pasar otomotif nasional.
Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS menuturkan, hadirnya S-Cross merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam mempersembahkan produk terbaik kepada masyarakat Indonesia.
“Kami yakin produk ini mampu merebut hati masyarakat serta menjadi kendaraan favorit bagi pecinta crossover,” ujar Donny di booth Suzuki Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di ICE, BSD, Tangerang, Senin (15/8/2016).
Sementara itu, Harold Donnel, Head of Product Development PT SIS menambahkan, dalam dua bulan terakhir pangsa pasar segmen tersebut besar, per bulan berada di angka 10.000 unit. Sehingga, bisa dimanfaatkan perusahaan meraih pasar lebih banyak dengan model S-Cross.
“Ini merupakan celah yang besar untuk mendongkrak penjualan Suzuki tahun ini dan tahun selanjutnya. Segmen crossover ini juga akan terus berlanjut hingga beberapa tahun ke depan,” kata Harold di tempat sama.
Menurut Harold, produk ini juga punya keunggulan banyak yang menjadikan masyarakat tertarik. Modelnya juga berbeda dengan para pesaingnya.
“Orang itu ingin punya mobil seperti tetangga, tetapi tidak mau mirip dan inginnya beda, tetapi tetap beradasi segmen yang sama. Maka itulah kita hadirkan S-Cross,” kata Harold.
Sama seperti generasi sebelumnya, S-Cross didesain campuran hatchback dan crossover.
Suzuki Indomobil Sales (SIS) memilih kelasnya sebagai crossover atau low SUV, menempatkanya menjadi pesaing BR-V, Rush, dan Terios. Lantas punya apa mobil rancangan Maruti Suzuki di India ini buat konsumen Indonesia? Berikut ulasannya.
Urusan mesin, S-Cross dibekali 4-silinder 1.491cc M15 berteknologi DOHC dan VVT dengan tenaga 109 PS dan torsi 138 Nm. Hanya ada dua varian S-Cross dibedakan dari pilihan transmisi, manual 5-percepatan dan otomatis 6-percepatan. Berat kosong manual 1.145 kg, otomatis lebih berat 20 kg.
Desain eksterior diklaim menjunjung aerodinamika. Wajahnya terlihat lebar dengan “mata” besar, makin elegan karena tambahan detail krom pada gril dan bemper. Cahaya lampu depan bisa diatur naik turun sesuai kebutuhan.
Ukuran bodi S-Cross, panjang 4,3 m, lebar 1,765 m, dan tinggi 1,59 m. Jarak poros roda 2,6 m, jarak terendah bodi dengan tanah 180 m, dan radius putar minimum 5,2 m.
S-Cross muat untuk 5-penumpang. Buat pengemudi versi otomatis mendapat kemudahan penggantian gigi dari paddle shift di belakang setir. Ada banyak tombol di setir, buat kontrol audio, cruise, dan telepon. Ada dua kantong udara di depan pengemudi dan penumpang depan.
Bagian rangka mengadopsi Total Effective Control Technology yang berfungsi meredam dan menyebarkan energi tumbukan akibat tabrakan. Fitur auto rain sensor dan anti-lock braking system (ABS) jadi standar.
S-Cross punya empat pilihan warna Urban Blue, Pearl Artic White, Premium Silver dan Granite Grey. Harga terendahnya Rp 246,9 juta.
