Andrea Iannone Berhasil Sudahi Puasa Kemenangan Ducati

BABAT POST – Sebuah hasil mengejutkan baru saja didapatka tim Ducati di  Sirkuit Red Bull Ring Austria, Minggu (14/8/2016). Rider mereka, Andrea Iannone, mampu memperlihatkan penampilan yang mengejutkan. Iannone sukses memenangkan perlombaan dan ia mengukir waktu tercepat, 39 menit 46.255 detik.

Hasil tersebut memiliki makna yang luar biasa. Iannone berhasil menyudahi puasa kemenangan Ducati. Sejak 2010, pabrikan Italia itu tak pernah mencicipi podium tertinggi. Namun penantian mereka terbayarkan lewat kemenangan Iannone di seri ke-10 MotoGP 2016.

Read More

“Ini jadi kemenangan pertama saya di kelas MotoGP. Hal seperti ini tentunya sangat luar biasa, sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata,” ucap Iannone yang dilansir situs MotoGP.

“Pada empat tahun lalu saya bergabung dengan Ducati dan berada di kelas MotoGP. Saya bersama dengan orang-orang yang luar biasa. Mereka memberikan dukungan 100%. Di akhir musim nanti, saya akan menyelesaikan kontrak dengan Ducati. Semoga kemenangan ini jadi kado yang indah buat kami,” tambahnya.

“Momen ini sungguh menyenangkan, bukan hanya untuk saya namun juga untuk Ducati. Kemenangan terakhir dibuat oleh Casey Stoner. Dia sangat cepat. Setelah melewati enam tahun, kami kembali melakukannya,” pungkasnya.

Namun pada musim 2017 mendatang, Iannone terpaksa bercerai dengan Ducati. Pembalap 27 tahun itu akan pindah ke kubu Suzuki sebab Ducati berhasil mendatangkan Jorge Lorenzo dari Movistar Yamaha.

Hasil berbeda harus didapatkan joki Repsol Honda, Marc Marquez yang kurang beruntung di Sirkuit Red Bull Ring Austria. Setelah mengalami kecelakaan pada latihan bebas ketiga, Sabtu (13/8/2016) lalu, Marquez kini harus puas menyudahi balapan di posisi lima.

Pembalap kebangsaan Spanyol itu menorehkan catatan waktu 39 menit 58.068 detik. Dirinya finis di belakang Andrea Iannone (Ducati), Andrea Dovizioso (Ducati), Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha) dan Valentino Rossi (Movistar Yamaha).

“Saya senang dengan balapan hari ini. Bahu saya tidak begitu sakit. Saya tahu Ducati dan Yamaha sangat cepat di lintasan ini. Jadi bagi saya, mungkin ini hasil terbaik yang pantas kami raih,” ucap Marquez yang dilansir situs MotoGP, Minggu (14/8/2016).

Hal senada disampaikan Dani Pedrosa. Rekan setim Marquez tersebut tidak kecewa meski harus finis di posisi tujuh.

“Dibanding sesi latihan, kami sudah tampil lebih baik. Ini adalah kemajuan dan catatan yang positif. Kami harus tetap bekerja keras untuk hadapi balapan berikutnya,” ungkap Pedrosa.

Pada 21 Agustus mendatang, balapan akan digelar di Sirkuit Automotodrom, Brno, Republik Ceko. Dalam lima tahun terakhir, tim Repsol Honda empat kali berjaya di lintasan 5,4 km tersebut.

Related posts