Dicuri Sebagian, Warga Bandung Dihebohkan Dengan Keberadaan Tuyul

BABAT POST – Setelah sempat mereda selama seminggu, isu adanya tuyul kembali menghebohkan warga Kampung Ciseupan RW 13, Kelurahan Pasirjati, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung.

Salah seorang warga RT02/RW13, Memed (56) mengaku beberapa kali kehilangan uang di rumahnya. Padahal uang tersebut tersimpan di lokasi-lokasi yang tidak diduga oleh orang lain.

Read More

“Beberapa bulan lalu, saya simpen di bawah kasur Rp 570.000 buat bayar motor. Tiba-tiba berkurang Rp 100.000,” kata dia saat ditemui detikcom, Rabu (10/8/2016).

Jauh sebelum kehilangan ini, Memed sudah mengalami peristiwa serupa dengan lokasi penyimpanan yang berbeda-beda. Bila dihitung sudah mencapai Rp 400.000.

Namun, yang membuat peristiwa kehilangan itu janggal, uang yang dicuri hanya sebagian saja. Sehingga, ia menduga bukal ulah pencuri pada umumnya.

“Kalau sama orang biasa, enggak mungkin hilangnya cuma sedikit-sedikit, pasti semuanya diambil,” jelas pria penjual bakso ini.

Semenjak sering mengalami kejadian tersebut, lanjut Memed, saat ini ia lebih berhati-hati dalam menyimpan uangnya.

“Kalau ada uang saya bawa saja. Atau kalau mau bayar-bayar ya langsung bayarkan saja, enggak disimpan dulu,” katanya.

Kejadian yang sama juga terjadi pada Inen (50). Ia mengaku kehilangan sebagian uangnya dalam keadaan distapler (hekter) di bawah tumpukan baju dalam lemari.

“Saya juga bingung, soalnya hekternya (stapler.-Red) utuh. Uangnya padahal Rp 1.000.000, tapi yang ilang cuma Rp 100.000,” katanya.

Selama setahun terkahir, ujar Inen, sudah Rp 600.000 yang hilang di rumahnya. Kejadian tersebut terjadi beberapa kali di secara tiba-tiba.

“Saya juga udah nanya ke orang yang di rumah enggak ada yang mengaku. Jadi saya dengan warga lain yang sering kehilangan curiga ada tuyul di sini,” ujar dia.

Mereka pun akhirnya menempelkan selebaran peringatan ‘waspada tuyul sedang berkeliaran’ di tembok rumah warga dan memberlakukan siskamling. Untuk mengubah situasi tersebut kepolisian turun ke lokasi untuk menyambangi warga.

“Kita datangi warga untuk membuat masyarakat tetap tenang dan lebih waspada lagi. Kemudian kami juga telah mengerahkan patroli dan bertahan di sana dalam beberapa saat,” ujar Kapolsek Ujungberung Kompol Dody Arahmansah, Kamis (11/8/2016).

Sejauh ini Dody menyatakan jika situasi di kampung yang dikatakan tuyulnya sedang berkeliaran masih tetap kondusif. Pihaknya meminta kepada perwakilan masing-masing RT di kampung tersebut supaya lebih menjaga barang berharga yang mereka miliki termasuk uang.

“Kemudian kita meminta agar tidak menimbulkan curiga terhadap seseorang sebelum ada bukti jelas, jadi tetap tenang lah yah,” lanjutnya.

Menurut Dody, meskipun masyarakat belum mengadu kepada pihak kepolisian karena belum memiliki bukti fisik mengenai ulah makhluk halus tuyul ini, namun anggotanya tetap datang ke lokasi untuk memberikan rasa aman dan mengembalikan kenyamanan masyarakat. Ia pun meminta agar situasi seperti ini tidak dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menuduh seseorang tanpa bukti yang nyata.

“Makanya patroli diusahakan kesana setiap hari. Kalau memang itu (tuyul) pelakunya kita tetap berupaya mencegah adanya niat atau kesempatan melakukan kejahatan dari mereka yang memanfaatkan kondisi ini. Yah mudah-mudahan niat mereka diurungkan,” jelasnya.

“Kemarin pihak dari kelurahan Cigending dan kita semua tim Polsek hadir kesana sekalian bersilahturahmi. Insya Allah masih kondusif,” pungkasnya.

Related posts