BABAT POST – Meski kompetisi Liga Primer Inggris (EPL) 2016-17 baru akan dimulai besok pada Sabtu (13/8) tapi sejumlah media sudah melepas prediksi mereka.
Tidak hanya prediksi klub calon juara, top skorer, dan pemain terbaik. Tapi ada juga yang memprediksi klub mana yang bakal terdegradasi di akhir musim nanti. Seperti analisis yang dilakukan oleh eplindex.
Perlu diketahui kalau nantinya di akhir musim, bakal ada tiga klub di posisi tiga terbawah klasemen yang mesti terdegradasi dari EPL. Untuk pada musim berikutnya tampil di Divisi Championship.
Musim lalu, Newcastle United, Norwich City dan Aston Villa jadi tiga klub terbawah klasemen akhir EPL yang harus terdegradasi ke kasta kedua. Sedang Burnley jadi penguasa Divisi Championship dan kembali ke kasta teratas hanya dalam semusim.
Middlesbrough
Middlesbrough jadi tim kedua Divisi Championsip yang naik ke kasta teratas setelah terakhir kalinya tampil di EPL pada 2008-09. Lantas tim ketiga yang naik kelas ialah Hull City usai mendepak Sheffield Wednesday di final play-off, guna kembali lagi setelah setahun absen.
Biasanya, tiga tim promosi selalu jadi kandidat kuat untuk terkapar di kasta teratas dan kembali lagi ke kasta kedua. Tapi Middlesbrough diyakini jadi salah satu tim promosi terkuat pada EPL 2016-17.
Indikasinya bisa terlihat dari aktivitas belanja amunisi baru pada bursa transfer pemain musim panas. Sejumlah pemain berpengalaman di ambil oleh manajer Aitor Karanka, seperti Victor Valdes di posisi penjaga gawang. Lalu Marten De Roon (gelandang bertahan), Viktor Fischer (sayap) hingga mantan penyerang Manchester City, Alvaro Negredo.
Hull City
Nah kalau Hull City sepertinya masuk dalam daftar kandidat terdegradasi. Penyebabnya, kepergian manajer Steve Bruce sebelum musim ini dimulai. Rumornya, dia tak puas dengan dana transfer yang disiapkan oleh klub. Sejak itu, gelandang pilar The Tigers, Mo Diame, malah hengkang ke Newcastle United.
Jelas, kepergian seorang pemain penting dalam tim yang baru promosi, dan malah bergabung dengan klub yang terdegradasi, bukanlah sebuah situasi yang bagus. Apalagi hingga musim akan dimulai, posisi manajer Hull City masih belum terisi.
Burnley
Sedangkan juara Divisi Championship musim lalu, Burnley, tidak banyak melakukan aksi di bursa transfer musim panas. Pemain paling menonjol yang dibeli oleh manajer Sean Dyche hanyalah winger Islandia, Johann Berg Gudmundsson. Tapi diyakini kalau skuat The Clarets yang tak banyak berubah, malah jadi agak rapuh kalau menghadapi tim-tim hebat di EPL. Striker Andy Gray yang banyak diminati klub rival, mesti dipertahankan kalau mereka masih ingin tetap solid.
Sunderland
Salah satu klub kontestan musim lalu yang diprediksi akan kesulitan di EPL musim ini adalah Sunderland. The Black Cats baru saja kehilangan Sam Allardyce yang mengambil tugas Negara. David Moyes jadi penggantinya. Yang jadi pertanyaan ialah, dari beberapa pekan masa adaptasi dengan skuat baru. Mampukah dia membuktikan lagi kapasitasnya sebagai salah satu manajer oke di EPL, seperti kala membesut Everton.
Bournemouth
The Cherries berharap mereka tidak terjangkit ‘sindrom musim kedua’ di EPL. Eddie Howe kini jadi salah satu pelatih muda yang dinilai hebat. Aktivitas transfer Bournemouth musim panas ini juga lumayan sibuk. Dua anak muda Liverpool diboyong ke Dean Court, mereka adalah Jordon Ibe dan Brad Smith. Pun dengan Lewis Cook dari Leeds serta meminjam Nathan Ake dari Chelsea. Prediksinya, The Cherries akan selamat.
Watford
Meski telah mengantar The Golden Army nyaman di papan tengah EPL dan menembus semifinal Piala FA. Pada 13 Mei 2016, Quique Sanchez Flores malah meninggalkan klub. Watford kini merekrut Walter Mazzarri. Mantan pelatih Napoli dan Inter Milan itu langsung sibuk mendatangkan amunisi baru ke Vicarage Road. Jerome Sinclair, Brice Dja Djedje, Juan Camilo Zuniga, Christian Kabasele dan penyerang Isaac Success, kini akan membantu dua pilar musim lalu, Troy Deeney serta Odio Ighalo. Watford butuh start bagus bersama Mazzarri kalau ingin membangun kepercayaan diri pasca kepergian Sanchez Flores.
West Bromwich Albion
The Baggies lagi-lagi masuk bursa calon penghuni zona merah. Meski masih dipegang oleh Tony Pulis, tapi mereka tidak banyak belanja amunisi baru pada bursa transfer pemain musim panas kali ini. Justru kini mereka masih mencari suksesor Saido Berahino guna jadi alternatif penghasil gol.
Swansea City dan Crystal Palace
Dari tujuh klub di atas, biasanya ada dua klub yang secara tidak terduga terseret ke zona merah. Dan Swansea City serta Crystal Palace bisa jadi dua klub tak terduga itu. Mengingat mereka sempat kesulitan di papan bawah musim lalu sebelum mampu menyelamatkan diri di papan tengah.