21 tahun Tangani The Gunners, Kini Arsene Wenger Dihantui Ketakutan

BABAT POST – Arsene Wenger kini jadi manajer paling senior di Premier League karena sudah 21 tahun menangani The Gunners di Premier League. Hal itu membuatnya sangat disegani meski Wenger sudah sedekade lebih tak pernah membawa Arsenal juara liga lagi.

Itu pula yang membuatnya terus didesak mundur dari kursi manajerial di Arsenal karena fans merasa klub butuh orang baru untuk penyegaran. Meski demikian, Wenger rupanya masih ada di kursi tersebut dan tak pernah kehilangan kepercayaan dari petinggi klub.

Read More

Wajar saja Wenger mengaku selalu dihantui ketakutan bahwa masa pensiunnya akan datang. Pasalnya, Wenger tak bisa membayangkan seperti apa hidupnya tanpa sepakbola yang sudah jadi “makanan” sehari-hari.

“Kehidupan saya seperti itu, dan jujur saja, saya sedikit takut ketika harus pensiun nantinya,” ujar Wenger seperti dikutip Soccerway.

“Semakin lama saya menunggu, akan makin sulit tentunya dan akan makin sulit menghilangkan kebiasaan ini,” sambungnya.

“Setelah (Sir Alex) Ferguson pensiun dan kami melawan mereka di Manchester United, dia mengirim pesan kepada saya untuk datang dan minum-minum dengannya.”

“Saya bertanya: ‘Apakah kau merindukannya?’ Dia bilang: ‘Sama sekali tidak’. Saya tidak memahaminya sama sekali.”

“Ada kekosongan dalam hidup Anda, khususnya ketika selama hidup Anda selalu menunggu laga berikutnya dan coba memenanginya,” tutupnya.

Sejak pensiun sebagai pemain tahun 1981, Wenger sudah 32 tahun menjadi pelatih dan menangani Arsenal sedari 1996. Selain tiga gelar Premier League, Wenger juga punya enam titel Piala FA dan satu kali runner-up Liga Champions.

Sementara itu kabar gembira datang dari Frank de Boer yang tinggal selangkah lagi akan menjadi pelatih baru Inter Milan. De Boer berharap bisa meraih sukses bersama Nerazzurri.

De Boer langsung digadang-gadang sebagai pengganti Roberto Mancini tak lama setelah pelatih asal Italia itu dilengserkan dari posisinya. Mancini diberhentikan menyusul hasil buruk di sesi pramusim ini serta konfliknya dengan petinggi klub terkait transfer.

Tak lama setelah Presiden Inter, Erick Thohir, mengonfirmasi bahwa pihaknya tengah mendekati De Boer, pelatih 48 tahun itu lantas langsung terbang ke Milan untuk menuntaskan kontraknya sebagai allenatore baru tim kota mode tersebut.

Bagi De Boer ini adalah tantangan baru untuknya setelah enam tahun melatih Ajax Amsterdam yang ditandai dengan torehan empat gelar Liga Belanda. De Boer lantas mundur akhir musim lalu setelah Ajax kalah bersaing dari PSV Eindhoven dalam dua musim terakhir.

“Sampai bertemu besok di sesi konferensi pers,” ujar De Boer seperti dikutip Football Italia.

“Saya berharap kita bisa meraih banyak kesuksesan bersama musim ini. Saya bahagia bisa berada di sini,” sambungnya.

Related posts