BABAT POST – Salah satu wakil Indonesia harus menghentikan langkahnya di babak perempat final Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Riau Ega Agatha dkk, Tim putra panahan Indonesia itu harus mengakui keunggulan Amerika Serikat.
Indonesia yang diperkuat Riau Ega, Hendra Purnama, dan Muhammad Hanif Wijaya terhenti usai kalah 2-6 dari tim AS, dalam pertandingan di gelanggang Sambadrome, Minggu (7/8/2016) dinihari WIB.
Selain AS, tiga tim lain yang lolos ke semifinal adalah Korea Selatan, Australia, dan China. Korea Selatan mengalahkan Belanda 6-0, Australia menang 5-3 atas Prancis, sementara China menaklukkan Italia 6-0.
Di babak semifinal, Korea Selatan kemudian berhadapan dengan Australia. Tim ‘Negeri Ginseng’ itu kembali menang meyakinkan 6-0 untuk menjejak final.
Pertandingan lainnya mempertemukan China dengan AS. Sampai berita ini turun, kedua tim masih melakoni pertandingan untuk memperebutkan tiket ke final.
Sementara itu, wakil Indonesia lainnya, La Memo, berhasil melaju ke babak perempatfinal pada cabang olahraga rowing single sculls putra di Olimpiade 2016. Tiket itu didapatkan setelah La Memo ada di urutan ketiga di fase heat.
Dalam perlombaan yang dihelat di Lagoa Rodrigo de Freitas, Rio de Janeiro, Sabtu (6/8/2016), La Memo bersaing bersama empat pedayung lainnya pada heat 4. Lawan-lawan La Memo adalah Stanislau Shcharbachenia dari Belarusia, Dongyong Kim dari Korea Selatan dan Alan Campbell dari Britania Raya, dan Andre Graham Piblees dari Zimbabwe.
Finis pertama pada heat itu ditempati peraih perunggu Olimpiade 2012 London, Campbell, dengan catatan waktu 7 menit 08,31 detik. Posisi kedua menjadi milik Shcharbachenia dengan waktu 7 menit 11,49 detik. La Memo finis ketiga dengan catatan waktu 7 menit 14,17 detik.
Dengan menggunakan format enam heat, maka tiga pedayung yang finis terdepan dari masing-masing heat sudah memastikan ke perempatfinal. Sisanya di masing-masing heat harus bertarung lagi lewat fase repechage untuk lolos babak perempatfinal.
Dewi Yuliawati yang juga turun di rowing single scull tapi di kelompok putri harus melewati babak repechange setelah hanya finis di urutan keenam dengan catatan waktu 9 menit dan 36,10 detik. Dia akan bertarung pada Minggu (7/8/2016) pukul 07.20 WIB.
Amerika Serikat menjadi negara pertama yang meraih emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016. AS meraihnya lewat cabang menembak di mana Virginia Thrasher jadi juara.
Bertempat di Olympic Shooting Centre, Sabtu (6/8/2016) pagi waktu setempat, Thrasher meraih medali emas di nomor Air Rifle 10 meter. Petembak 19 tahun itu meraih 208 poin di babak final.
Thrasher mengalahkan dua petembak asal China di nomor ini. Du Li menjadi peringkat kedua alias merebut medali perak dengan raihan poin 207.
Sementara peraih emas Olimpiade London 2012, Yi Siling, kali ini harus puas berada di peringkat ketiga. Yi membukukan nilai 185,4 di babak final.
Kemenangan Thrasher ini dinilai relatif mengejutkan karena dia cuma menempati urutan enam dengan raihan 416,3 poin di babak kualifikasi. Thrasher juga hanya berada di peringkat 23 dunia.
Sementara rivalnya, Du Li, tampil dominan sejak di kualifikasi, memuncaki klasemen dengan perolehan 420,7 poin. Du Li merupakan penghuni peringkat enam dunia.