BABAT POST – Akhirnya sudah bisa ditebak siapa yang akan jadi lawan Indonesia di ajang Piala AFF 2016. Dalam acara yang digelar di Yangon, Myanmar, Selasa (2/8/2016) malam WIB, tim nasional Indonesia tergabung di grup neraka (Grup A) bersama Filipina, Thailand, dan Singapura.
Tim nasional Indonesia pun diharapkan mampu memberikan gebrakan pada turnamen dua tahunan Piala AFF 2016 di Filipina dan Myanmar, pada 19 November-17 Desember. Pasalnya, edisi 11 penyelenggaraan turnamen ini bisa dijadikan sebagai ajang pembuktian bahwa sepak bola Indonesia belum berakhir.
Hampir satu tahun lebih timnas Indonesia tidak beraktivitas di event internasional setelah dijatuhi sanksi oleh FIFA. Namun ketika jeratan hukuman tersebut berhasil dilepas, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) langsung berbenah dengan menunjuk pelatih Alfred Riedl.
Untuk memaksimalkan persiapan sebelum Boaz Theofillius Erwin Salossa dkk bertempur di Piala AFF 2016. Riedl memanggil 47 pemain untuk mengikuti seleksi sebelum tampil di ‘medan perang’. Pemain yang nantinya terpilih diharapkan mampu memberikan penampilan yang maksimal.
Pasalnya, keberhasilan timnas Indonesia di Piala AFF 2016 bisa mengembalikan kejayaan sepak bola yang sempat mati suri di event internasional. Singkat kata, ketika penikmat sepak bola tanah air yang rindu euforia di tribun penonton, mereka justru dikejutkan dengan hasil drawing Piala AFF 2016.
Betapa tidak, dari hasil undian tersebut diketahui bahwa timnas Indonesia berada di Grup A bersama juara bertahan Thailand, Filipina, dan Singapura. Menyelisik rekam jejak di event dua tahunan ini, peluang tim Merah Putih lolos ke semifinal sangat tipis.
Sebab 23 pemain pilihan Riedl nantinya akan melakoni laga perdana melawan Thailand di Philippine Sports Stadium, 19 November mendatang. Ini bukan mematahkan semangat para pemain, namun sanksi yang dijatuhi FIFA sangat berdampak pada mental para pemain mengingat persiapan hingga pertandingan uji coba belum dilakukan sampai saat ini.
Terlebih selang tiga hari atau tepat di laga kedua, timnas Indonesia harus berhadapan dengan tuan rumah Filipina. Berarti empat kali runner up (2000, 2002, 2004, dan 2010) di turnamen ini setidaknya harus memetik satu kemenangan melawan tim berjuluk The Azkals, jika mereka ingin menjaga peluang lolos ke semifinal.
Meskipun bukan pekerjaan mudah mengalahkan Filipina yang tampil di depan pendukungnya. Namun Indonesia punya pengalaman sewaktu mengalahkan Filipina di Piala AFF 2010 dengan skor 2-0. Kemenangan itu bisa dijadikan modal penting bagi pemain untuk mengulang keberhasilan di event bergengsi tahun ini.
Singapura akan jadi lawan terakhir timnas Indonesia di Grup A. Pertandingan ini akan dilangsungkan di Rizal Memorial Stadium, pada 25 November mendatang. Pelatih V. Sundramoorthy mengatakan tengah fokus untuk persiapan jelang turnamen berlangsung.
“Ini adalah hasil imbang yang menarik bagi kita. Singapura dan Thailand adalah tim yang paling sukses dalam sejarah Kejuaraan AFF. Namun Grup A bukan hanya tentang Singapura dan Thailand. Tuan rumah Filipina merupakan salah satu tim yang kuat ditambah mereka akan tampil di depan pendukungnya. Sementara Indonesia merupakan tim yang bagus,” tutur Sundram seperti dikutip Fourfourtwo.
Berikut jadwal pertandingan timnas Indonesia di Piala AFF 2016:
19 November 2016
Thailand vs Indonesia (Philippine Sports Stadium)
22 November 2016
Indonesia vs Filipina (Philippine Sports Stadium)
25 November 2016
Singapore vs Indonesia (Rizal Memorial Stadium)