Duel Bintang Laga, Manahati Lestusen vs Sunarto

BABAT POST – Dua bintang laga ini akan bertaruh di pertandingan PS TNI Kontra Arema . TNI bakal menjamu Arema Cronus dalam pekan ke-13 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo (31/7). Tim tamu diprediksi bakal bertumpu kepada Sunarto yang kerap dijuluki sebagai The Joker.

Sebagai tuan rumah, Laskar Loreng tentu berharap bisa meraih poin penuh. Apalagi, tiga poin bakal mendongkrak mereka di papan klasemen yang kini menduduki urutan ke-13.

Manahati Lestusen bisa dibilang menjadi jenderal lapangan tengah bagi PS TNI sejauh pekan ke-12. Bukan tanpa alasan, perannya bak jenderal di lini tengah bagi tim besutan Suharto AD itu.

Berita Terkait :  Prediksi Skor Freiburg vs Olympiacos 28 Oktober 2022: Jadwal Liga Europa Jumat Ini

Akan tetapi, kini Manahati tampaknya harus waspada dengan kemungkinan kejutan yang ditampilkan oleh Sunarto. Pemain bernomor punggung 15 itu sering menjadi penentu bagi kemenangan Arema. Meski acap memulai laga dari bangku cadangan, Sunarto acap jadi kartu as buat Singo Edan. Tak heran, dia dijuluki sebagai The Joker.

Manahati Lestusen vs Sunarto

Masih berusia 22 tahun, Manahati Lestusen memang memegang peran krusial. Dia menjadi pengatur ritme permainan PS TNI dari lini tengah.

Selama ini, dia tak pernah absen membela PS TNI di TSC 2016. Statistik mencatat, kapten timnas U-23 tersebut membuktikan bisa memegang peran itu. Selain sudah mencetak dua gol, Manahati tercatat sudah melakukan 75 persen akurasi umpan dari total 17 yang dibuatnya.

Berita Terkait :  Enrique, Guardiola, dan Sampaoli Jadi Calon Pelatih Terbaik 2015

Akan tetapi, yang lebih apik adalah dalam hal giringan bola. Dia tak pernah gagal menggiring bola atau dengan kata lain 100 persen melakukannya dengan sukses. Secara bertahan, Manahati juga sukses melakukannya dengan baik. Tercatat, dari 26 tekel yang dia lakukan, 65 persen di antaranya sukses.

Kini, Manahati tampaknya mendapat perlawanan yang ketat dari seorang Sunarto. Pasalnya, Sunarto bak bom waktu yang bisa meledak kapan pun.

Buktinya, dari 10 kesempatan terakhir bermain, Sunarto mampu mencetak tiga gol untuk Singo Edan. Catatannya juga terbilang apik dengan melakukan 69 persen akurasi operan, dan 50 persen giringan bola sukses.

Berita Terkait :  Hasil Liga Inggris dan Cuplikan Gol Bournemouth vs Manchester City skor akhir 1-2

Akan tetapi, Sunarto tampaknya memang lebih cocok bermain sebagai pengganti. Hal itu terlihat kala dia mati kutu saat diturunkan sejak menit awal kontra Barito Putera.

Dia hanya bisa melepaskan dua kali tembakan, dan tanpa sekalipun yang tepat sasaran. Namun, ketika menjadi pengganti, keadaannya berubah total.

Related posts