BABAT POST – Lagi – lagi kasus remaja adanya pencabulan di daerah Jombang .Petugas Polres Jombang menangkap delapan remaja yang diduga melakukan pencabulan, perampasan, serta penodongan di atas truk yang sedang melaju, Jumat (29/7/2016).
Para remaja ini naik truk usai melihat konser musik rock di Kediri.
Delapan remaja itu masing-masing SL (15), MAT (16), SH (21), AM (17), KW (15), dan MZ (17), seluruhnya beralamat di Pasuruan.
Sedangkan dua pelaku lagi adalah MRR (15) asal Sidoarjo, serta MH (20), warga Mojokerto.
“Para pelaku rata-rata masih pelajar. Saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Polres. Kejadiannya dini hari tadi,” ujar Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang Iptu Dwi Retno Suharti, Jumat (29/7/2016).
Retno mengungkapkan, kejadian itu bermula ketika delapan pelaku mencegat truk di kawasan Mengkreng, Purwoasri, Kabupaten Kediri, guna menumpang untuk pulang ke Pasuruan.
Remaja yang mayoritas mengenakan kaus hitam itu baru saja dari Kediri melihat konser musik rock. Tak lama berselang, ada truk trailer melintas.
Mereka kemudian melompat naik. Pada saat yang sama, di atas truk tersebut sudah ada rombongan lain yang juga pulang dari Kediri.
Mereka adalah IR (17), gadis ABG asal Desa Banjardowo, Jombang, kemudian MD (19), AS (17), serta MV (17), remaja lelaki asal Desa/Kecamatan Perak.
Awalnya tidak ada masalah. Bahkan dua kelompok remaja itu sempat berbasa-basi di atas truk.
Tetapi saat memasuki jembatan Kayen, Kecamatan Bandarkedungmulyo, kelompok asal Pasuruan ini berulah.
Mereka nekat menggerayangi dan meraba bagian tubuh sensitif IR. Bukan hanya itu, pelaku juga mengancam dengan menodongkan senjata tajam.
Korban spontan berteriak minta tolong. Teman-teman korban tak berkutik karena kalah jumlah. Hingga akhirnya, lima remaja asal Jombang itu nekat melompat turun dari atas truk ketika kendaraan melambat.
Mereka kemudian ditolong para takmir masjid Islamic Center HM Moeldoko yang lokasinya berdekatan.
Sementara para pelaku terus melaku di atas truk.
Para takmir masjid itu lalu mengejar. Selain itu juga menghubungi polisi. Saat berada di Jalan Raya Perak, trailer yang ditumpangi pelaku dihentikan. Selanjutnya, delapan remaja itu digiring ke kantor polisi.
“Selain menangkap delapan pelaku, kami juga menyita barang bukti berupa sebilah pisau dan tiga unit ponsel hasil perampasan,” pungkas Retno.