Babatpost.com – Zulfikar Ali Urung di eksekusi mati, sang istri merasa lega, Istri salah satu napi yang akan di eksekusi secara bersamaan Siti Rohani merasa lega karena sang suami ditunda eksekusinya. Sang suami adalah lelaki dengan kebangsaan Pakistan Zulfikar Ali.
Begitu mendengar hanya empat orang napi yang dieksekusi mati hari ini, tidak termasuk Zulfikar, Siti langsung berangkat dari penginapan dan mendatangi Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan. Urung di eksekusi mati
“Bisa napas lega, batal dieksekusi. Terima kasih semuanya. Tadi ke sini langsung setelah ada kabar,” kata Siti saat meninggalkan Lapas Nusakambangan, Jumat dini hari.
Siti terlihat tersenyum saat dimintai keterangan oleh awak media. Wajahnya tampak sedikit cerah dibandingkan pada saat kali pertama datang Kamis petang kemarin. Urung di eksekusi mati
Setelah itu, ia langsung menuju penginapan untuk menenangkan diri dan mengucap rasa syukur.
“Alhamdulillah. Alhamdulillah. Terima kasih, terima kasih semuanya,” kata dia.
Sebelumnya, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Noor Rachmad menyatakan bahwa empat napi yang dieksekusi pukul 00.45 WIB tadi adalah Freddy Budiman (Indonesia), Seck Osmane (Senegal), serta Humphrey Ejike alias Doctor dan Michael Titus Igweh dari Nigeria.
Sepuluh napi lain masih berada di Lapas Nusakambangan dan menunggu proses selanjutnya untuk eksekusi. Urung di eksekusi mati
Hingga berita ini ditayangkan, kondisi di Pelabuhan Wijayapura masih diguyur hujan deras. Belum ada satu pun mobil ambulans yang keluar dari Pelabuhan Wijayapura. Mobil ambulans ini akan membawa jenazah napi ke tempat tujuannya masing-masing.