BABAT POST – Sebuah kebakaran melanda asrama santri Putra Pondok Pesantren Hafalan Al Quran Nurul Hayat di Kelurahan Perbon, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada Rabu 28 Juli 2016 malam sekitar pukul 18:00 WIB.
Api yang diduga muncul akibat korsleting listrik itu dengan cepat membakar habis seluruh perabot, tempat tidur, dan barang milik para santri yang tersimpan dalam ruangan asrama yang ada di lantai dua.
Akibat peristiwa tersebut, sebanyak 46 orang santri terpaksa harus diungsikan ke aula ponpes.
Bersama warga sekitar, pengurus ponpes dan santri berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun usaha ini tidak berjalan maksimal. Api baru bisa dijinakkan setelah lima unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Tuban datang ke lokasi sehingga api tidak sampai merember ke ruangan lain bangunan tiga lantai ini.
Peristiwa tersebut diduga terjadi akibat arus pendek listrik dari salah satu kipas angin milik santri. Sebelum terjadi kebakaran, salah seorang santri sempat mendengar suara ledakan.
Dalam hitungan detik, api langsung berkobar membakar kasur lalu merembet ke perabotan lain, seperti lemari pakaian, buku, dan kitab milik santri.
Pimpinan Ponpes Nurul Hayat, Jauhari mengungkapkan saat ledakan terjadi, para santri sedang berada di dalam masjid sekitar ponpes.
“Tadi itu anak-anak berada di masjid waktu shalat maghrib, lalu ada anak yang ijin mau ke toilet, saat masuk kamar mandi mendengar ledakan, lalu lari minta tolong. Ledakan itu dari kipas yang korslet. Yang terbakar tempat tidur sebanyak 13 buah, lemari dan buku-buku. Kita ada aula, nanti bisa digunakan,” ungkapnya.
Tida ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, lantaran seluruh santri sedang mengaji di masjid usai melaksanakan sholat magrib. Kerugian materi diduga mencapai Rp50 juta. Untuk kepentingan penyelidikan, lokasi kejadian dipasangi garis polisi.
“Kerugian ditaksir Rp 50 juta rupiah,” jelas Plt Kepala BPBD Tuban, Joko Ludiono.
Kasubbag Humas Polres Tuban AKP ELIS membenarkan adanya kebakaran di Ponpes Nurul Hayat, dan dari hasil olah TKP Sat reskrim Polres Tuban, Kebakaran diduga akibat arus pendek listrik dari salah satu kipas angin milik santri.