Yuk Main ke Hutan Pinus Dlingo yang Lagi Heboh di Medsos

Ilustrasi

BABAT POST – Hutan yang terletak di Desa Dlingo, Mangunan, Bantul, DI Yogyakarta ini belakangan menjadi ramai dibicarakan di media sosial.

Hutan Pinus ini makin populer sebagai lokasi hunting foto bahkan pre-wedding.

Read More

Hawa sejuk dan segar jadi cuaca di dalam Hutan Pinus Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ribuan pinus yang menjulang tinggi seolah menutupi langit, tak heran panas matahari hanya terasa sedikit saja di kulit. Sinar matahari hanya tampak menyelinap di celah-celah pohon.

Inilah satu obyek wisata yang tengah populer di media sosial (medsos), Hutan Pinus Dlingo, yang masuk wilayah Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul.

Hutan ini padat pengunjung. Mereka tak akan melewatkan diri untuk selfie di antara kaki pohon pinus. Seperti halnya banyak pengunjung yang merentang hammock atau tempat tidur gantung di antara batang pinus, bahkan ada yang membiarkan diri tertidur diterpa semilir angin dan kesejukan hutan. Mereka berfoto ria dengan hammock itu.

Berita Terkait :  Mengunjungi Rengganis Forest Park, Jember

Sementara di sudut lain, ada pasangan muda mudi foto pre-wedding di sana. Sedangkan di sisi lain, rombongan keluarga yang menikmati hutan ini sambil makan bersama. Tak perlu menentukan kapan waktu terbaik ke hutan pinus, lantaran setiap saat adalah waktu terbaik.

Ya, nama daerah itu tersiar berkat media sosial. Pemda juga mengelolanya dengan apik. Dengan kondisinya saat ini saja, hutan sering dimanfaatkan sebagai tempat piknik keluarga. Pengunjungnya tak hanya berasal dari Yogyakarta saja tapi juga dari luar kota bahkan luar pulau Jawa.

Berita Terkait :  3 Cara Simpel Pesan Tiket Pesawat ke Medan via Online

Seperti halnya Gining, pekerja swasta dari Bogor, Jawa Barat. Gining dan keluarganya adalah salah satu dari banyak sekali keluarga yang memanfaatkan rekreasi di antara kaki pinus itu untuk menghabiskan hari-harinya semasa cuti di Yogyakarta. Ia memilih tempat itu jadi destinasi pilihan setelah menemukannya di Facebook dan Instagram.

“Seperti hutan pinus luar negeri. Jadi kami pilih ke sini dulu sebelum ke wisata lain di Bantul,” kata Gining.

Memasuki lokasi Hutan Pinus memang tidak dikenakan tarif, hanya parkir untuk motor sebesar Rp 3.000, mobil Rp 10.000, bus Rp 20.000, pre-wedding dan fotografi masing-masing dikenakan biaya sebesar Rp 50.000.

“Piknik di sini puas banget. Murah, bersih, dan sejuk. Cakep banget untuk foto-foto di sini. Hutannya mirip di luar negeri kayak di film-film ya,” ujar Tara, remaja putri yang datang ke sini bersama kerabatnya dari Kalimantan. Ia tak menyangka ada tempat seperti ini di Yogyakarta.

Berita Terkait :  Menengok Lagi Pariwisata di Ngebel Ponorogo setelah ’’Libur Panjang"

Selain tempat parkirnya yang luas sepanjang jalan, di hutan ini juga ada mushola, dan panggung yang terbuat dari kayu dengan tempat duduk penonton terbuat dari kayu juga, dan dibuat melingkar, seperti panggung teater.

Juga ada kantor kesekretariatan sebagai tempat bertanya-tanya seputar wisata Dlingo. Termasuk bertanya berapa orang yang datang menikmati kenyamanan hutan ini saban harinya?

Totok, pegawai di Badan Pengelola, mengatakan, sehari bisa 1.000 motor parkir.

“Bukan dihitung berapa orang yang datang, tapi dari jumlah parkir yang lebih dari 1.000 motor dalam satu hari. Roda empat bisa 500-an jumlahnya,” tambah Totok.

Related posts