BABAT POST – Pasca media massa Eropa khusunya Italia memberitakan bahwa Gonzalo Higuain telah lolos tes medis untuk pindah ke Juventus, para fans Napoli (Neapolitan) langsung bereaksi keras.
Ya, laporan terakhir media massa di Italia dan juga Eropa, mengatakan jika attacante kesayangan mereka sudah lolos tes medis Juventus di Rumah Sakit Sanitas, Madrid. Kepindahannya dari Napoli akan mengaktifkan klausul pelepasan kontrak senilai 94,7 juta Euro.
Adapun tes medis ini sendiri dilakukan di Madrid di bawah supervisi dua petinggi I Bianconeri, yaitu Beppe Marotta serta Fabio Paratici. Sejatinya bertujuan agar tidak diketahui publik Negeri Piza dan khususnya suporter Napoli. Buktinya, setelah kabar ini menyeruak di media massa, Neapolitan langsung bereaksi keras.
Seperti diketahui, musim lalu El Pipita memuncaki daftar top skorer Serie A Liga Italia dengan 36 gol dari 35 tampil, sebuah rekor yang tak pernah lagi ada sejak terakhir dibuat pada era 1960-an.
Neapolitan yang marah karena melihat berita ini pun bergegas menggelar protes di kota Naples. Mereka memajang kaus Higuain di tembok dan siap membakarnya dengan tuduhan bahwa Higuain adalah seorang pengkhianat.
“Kami merasa aneh. Ini bukanlah yang seharusnya terjadi. Higuain lebih dari seorang pemain buat kami, dia adalah simbol dan mengkhianati kami tanpa berpikir dua kali. Dia menunjukkan jati dirinya yang sebenarnya. Diego Maradona bahkan tidak akan pernah melakukan ini,” sembur salah seorang pemrotes, Enzo D’Aniello, kepada kantor berita Ansa.
Pemrotes rupanya juga berkumpul di laga uji coba pramusim yang dimenangkan Napoli 4-0 atas Trento pada Sabtu (23/7) petang waktu setempat. Sedang Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis yang tadinya ingin menyaksikan laga tersebut dan menghadiri pemusatan latihan di Dimaro, membatalkan rencananya dan absen.
Legenda Napoli dan juga Timnas Argentina, Diego Armando Maradona, pun ikut berkomentar atas kabar kepindahan El Pipita ke I Bianconeri lewat akun resmi facebook miliknya.
“Perselingkuhan Higuain kali ini membuat saya sakit hati, karena dia pindah ke rival langsung Napoli, yakni Juventus, meski walau bagaimanapun kami tidak bisa menyalahkan si pemain,” semprot Maradona.
“Seorang pemain memiliki tanggung jawab kepada dirinya sendiri dan ini merupakan sebuah bisnis. Tak satupun dari mereka berpikir soal fans. Saya lelah mengatakan bahwa masa kini, sepertinya akan lebih penting menjadi seorang pebisnis yang hebat ketimbang seorang presiden klub yang bagus. Hal ini sama sekali tidak pernah terjadi di era saya,” kata Maradona seraya mengkritik kebijakan Aurelio De Laurentiis.