Ini Penyebab Umum Terjadinya Pingsan

BABAT POST – Pingsan adalah hilangnya kesadaran sementara yang terjadi secara tiba-tiba dan sering menyebabkan orang yang mengalaminya terjatuh. Kondisi yang memiliki istilah medis ‘sinkop’ ini termasuk kondisi yang umum terjadi. Diperkirakan sekitar dua dari lima orang pernah mengalaminya.

Secara umum, pingsan cenderung dialami oleh orang-orang sebelum usia 40 tahun. Sedangkan pingsan yang dialami setelah berusia 40 tahun kemungkinan mengindikasikan masalah kesehatan yang serius.

Read More

Dari hasil sebuah penelitian memperkirakan, sekitar 15-39 persen orang akan mengalami pingsan paling tidak sekali dalam hidupnya. Orang dengan kondisi medis tertentu lebih rentan mengalami kelemahan dan terkadang pingsan.

Berita Terkait :  Cukup Dengan Minum Segelas Air Putih Untuk Turunkan Berat Badan

Berikut adalah 4 penyebab pingsan yang paling sering terjadi.

1. Dehidrasi
Karena pingsan terjadi akibat kekurangan aliran darah ke otak, maka dehidrasi bisa meningkatkan risikonya. Saat dehidrasi, volume darah akan berkurang sehingga tekanan darah menjadi rendah. Untuk menghindari dehidrasi di cuaca panas, minumlah cukup air.

2. Berdiri terlalu lama
Hampir di setiap upacara sekolah sering ditemui murid yang pingsan. Kondisi ini terjadi karena ia dehidrasi atau berdiri terlalu lama. Berdiri terlalu lama akan menyebabkan aliran darah berkumpul di bagian kaki yang jauh dari otak. Salah satu cara mencegahnya adalah dengan sering menggerakkan jari kaki, melemaskan otot-otot kaki dengan cara mengubah posisi berdiri.

Berita Terkait :  Kurang tidur bisa picu Stroke, ini buktinya ...

3. Melihat darah atau faktor emosional
Bagi sebagian orang, melihat sesuatu yang memicu rasa kesal, fobia, atau memancing emosi, bisa menyebabkan ia jatuh pingsan. Dalam hal ini, pingsang terjadi ketika sesuatu yang mengejutkan memicu benturan antara sistem saraf simpatetik dan parasimpatik.

Benturan itu melambatkan detak jantung dan menyebabkan pembuluh darah melebar, mengurangi tekanan darah dan membuat otak kekurangan oksigen.

4. Ada gangguan penyakit
Pingsan juga bisa disebabkan oleh kondisi medis tertentu, misalnya kejang, gula darah terlalu rendah, tekanan darah rendah, atau gangguan irama jantung.

Ada pula orang yang mengalami pusing dan pingsan setiap kali ia bangkit dari duduk untuk berdiri. Tekanan darah yang terlalu rendah, dipicu oleh berdiri, disebut juga dengan orthostatic hypotension, dan sebaiknya dikonsultasikan ke dokter.

Berita Terkait :  Kenali Gejala-gejala Pingsan Berikut ini

Pertolongan Pertama

Apa yang harus kita lakukan saat berada dekat dengan orang yang pingsan? Pertama bantu orang tersebut berbaring telentang di tempat yang teduh. Topang kakinya sedikit agar darah yang berkumpul di kakinya bisa kembali mengalir ke bagian jantung dan kepala.

Ketika pasien pingsan sudah sadar, beri ia air untuk minum, dan perhatikan apakah ia sudah bisa berdiri dan berjalan.

Bila orang tersebut terlihat baik-baik saja, tidak mengalami rasa pusing, nyeri dada, sakit pada perut, atau sakit kepala, maka pingsan yang dialaminya tidak perlu dikhawatirkan.

Related posts