BABAT POST – Nama aertis cantik Thata Anma mungkin terdengar asing bagi sebagian masyarakat Indonesi, namun namanya akhir-akhir ini menjadi buah bibir karena nasib nahas yang dialaminya.
Kejadian itu bermula saat ia sedang berada di sebuah klub malam daerah Jakarta Barat pada 4 Juni 2016 lalu, tiba-tiba datang seorang perempuan yang tak dikenalnya dan langsung memukulinya.
Sebelum dipukuli, perempuan tersebut sempat menanyakan namanya. Setelah itu terjadi percekcokan mulut. Pemain sinetron Si Cemong dan Cinta Yang Sama itu dituduh telah merebut kekasih pelaku.
“Saat saya baru saja duduk mengobrol dengan teman saya, tiba-tiba ada perempuan bertanya, ‘Lo Thata Anma ya?’, saya menjawab, ‘Ya’, lalu dia berbicara dengan temannya dan menuduh saya merebut pacarnya yang bernama Jojo,” cerita Thata pada awak media saat dijumpai belum lama ini di Jakarta.
Saat perdebatan terjadi, Thata baru teringat kalau perempuan itu bernama Nathalie Gunawan, yang merupakan mantan pacar temannya dan dia sudah tahu tentang perilaku buruknya.
Yang membuatnya bingung adalah kenapa wanita tersebut dapat cemburu buta kepadanya dan menuduh seperti itu. Padahal apa yang dituduhkan tersebut tidaklah benar.
“Saya sendiri bingung kenapa dia bisa cemburu buta dan menuduh saya seperti itu,” sambung gadis berusia 20 tahun ini.
Malam itu, Thata tidak berpikir kalau perempuan itu bakal melakukan hal nekat. Makanya saat pelaku berteriak mengusir agar pergi dari tempat itu, Thata tak menurutinya dan memilih tetap tinggal.
“Teman-teman saya berusaha menahan saya dan menyuruh saya santai, dia lalu marah karena saya masih ada di situ, dia mengambil bucket ice di meja yang berisi penuh, lalu sambil meneriaki saya untuk keluar. Dia lalu memukulkan ice bucket itu ke kepala saya sampai bagian telinga kiri saya mendapat 4 jahitan,” ucapnya.
Melihat darah mengucur, teman-temannya langsung membawa gadis yang juga berprofesi sebagai penyanyi itu ke Rumah Sakit terdekat. Pasca kejadian itu, Thata memutuskan untuk melaporkan kasus tersebut ke Polsek Taman Sari. Kini, wanita sadis itu telah ditahan.
“Proses hukum sedang dalam proses penyidikan oleh pihak Polsek Taman Sari dan tersangka sudah ditahan,” kata Thata.
Thata melaporkan Nathalie ke Polsek Metro Tamansari dengan nomor laporan 300/B/VI/2016/Sektro Tamansari pada 6 Juni 2016. Gugatan diajukan dua hari setelah kejadian di sebuah tempat hiburan malam di kawasan Jakarta Barat.
Menurut Thata, meski ada upaya damai dari keluarga terlapor, namun proses hukum yang sudah berjalan terus dilanjutkan. Menurut wanita bernama asli Ayu Thalia, itu adalah kewenangan daripada penyidik kepolisian.
“Ada upaya damai dari pihak keluarga tersangka, tapi kelanjutaan proses hukum merupakan kewenangan penyidik,” imbuhnya.
Thata berharap kasus ini bisa berjalan dengan baik dan selanjutnya diputus dengan adil.
“Harapan saya kasus ini saya memperoleh proses hukum yang berlangsung baik dan adil,” tandas Thata Anma.
