Alexa Ungkap Alasan Tak Niat Cari Pengganti Rizki dan Mono

BABAT POST – Grup Band Alexa dibentuk tahun 2008 dengan formasi awal 5 orang. Suka maupun duka pun sudah dirasakan grup yang mampu bertahan di industri musik 8 tahun ini.

Menurut vokalis Alexa, Aqi Singgih, titik rendah perjalanan Alexa terjadi di saat dua personel mereka, Rizki Syarif dan Jonathan Mono memilih hengkang.

Keluarnya Rizki Syarif dan Jonathan Mono dari Alexa tak lantas membuat tiga personel lainnya berhenti bermusik. Bahkan sejak ditinggal dua personelnya itu, Alexa tak mempunyai niat untuk mencari penggantinya.

“Dukanya dari berlima ke bertiga. Rizki keluar tahun 2011, gitaris kita, dia kuliah lagi S3. Kalau Mono, tahun depan-nya (2012) keluar, dia mau nerusin sekolah juga S2 ambil hukum. Mereka sekolah semuanya, yang satu sekolah di luar negeri, dan Mono ambil S2. Kalo masih (di Alexa) pasti jadwalnya juga bentrok,” kata Aqi di bilangan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (21/7).

Hingga kini, Alexa tetap bertahan dengan dengan tiga personel, yaitu Aqi, Nur Satriatama dan Fajar Arifan. Alexa hanya memakai additional player untuk mengisi posisi Rizki dan Mono.

“Nggak nyerah, ngerekrut juga nggak. Kita sih lebih oke bertiga terus jalan. Bagaimana caranya tetap enak? Kita cari jalan keluar dan nggak harus merenung terus. Harus move on,” sambungnya.

Meskipun Rizki dan Mono hengkang dari Alexa, tetapi Aqi menyebut jika hubungan mereka dengan mantan personelnya itu tetap membaik. Bahkan, Aqi mengaku sering membantu proyek baru Mono yang bersama Neurotic.

“Gua sama Mono baik-baik aja. Kemaren juga abis dari rumah gua. Dan gua juga bantuin projek dia di Neurotic, isi vokal. Sampe bikin video klip pun gua shooting,” tandas Aqi.

Grup band Alexa baru saja melepas single terbaru bertajuk Bulan sebagai bentuk keksistensinya di dunia musik tanah air. Bila biasanya peluncuran diumumkan lewat media, kini Aqi Cs langsung memperkenalkan kepada para pendengar.

Cara yang ditempuh Alexa adalah dengan melakukan phone interview melalui radio-radio di Indonesia. Terhitung ada 18 radio disinggahi yakni di kota Jakarta, Medan, Surabaya, Malang, Bali, Lampung dan masih banyak lagi.

“Bulan kami andaikan sebagai perantara menyampaikan rasa rindu yang tidak bisa disampaikan secara langsung. Makanya kami memilih radio sebagai representasi itu,” kata Satrio selaku gitaris.

Lagu Bulan sendiri diciptakan selama empat hari. Usut punya usut, ternyata lirik lagu ini diilhami dari pengalaman pribadi Fajar yang memegang posisi drummer.

“Ini kisah Fajar yang lagi kangen tapi tak tersampaikan melalui kata-kata. Asyik banget kan,” ceplos Satrio ditemui baru-baru ini.

Fakta unik lainnya, single Bulan melibatkan pianis andal Faisal Lubis. Ia adalah pianis di balik suksesnya sejumlah grup band papan atas Indonesia salah satunya adalah NOAH.

Related posts